Penembakan Brutal di Bandara Manila Tewaskan 4 Orang, Termasuk Walikota

Penembakan Brutal di Bandara Manila Tewaskan 4 Orang, Termasuk Walikota

- detikNews
Jumat, 20 Des 2013 14:13 WIB
Lokasi kejadian (solarnews.ph)
Manila - Sekelompok pria bersenjata melepas tembakan di kompleks Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Filipina. Serangan ini menewaskan empat orang, yang salah satunya merupakan pejabat setempat, yakni Walikota Labangan.

Ukol Talumpa yang merupakan Walikota Labangan, Zamboanga del Sur tewas ditembak bersama tiga orang lainnya. Seorang korban tewas lainnya dilaporkan adalah istri Talumpa. Sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam aksi penembakan brutal ini.

"Walikota dan keluarganya serta sejumlah pengawal keamanan diserang," ujar manajer bandara, Jose Honrado seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (20/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honrado menuturkan, saat kejadian Talumpa baru keluar dari terminal kedatangan dan sedang menunggu jemputan bersama keluarganya di bagian luar terminal bandara. Tiba-tiba, datanglah sekelompok pria bersenjata yang langsung menembaknya dari jarak dekat.

Honrado memastikan bahwa Talumpa dan istrinya tewas di lokasi kejadian. "Kami masih menyelidiki motif penembakan," ucapnya.

Pelaku penembakan yang dilaporkan mengenakan seragam polisi berhasil kabur dengan sepeda motor. Petugas keamanan bandara sempat mengejar mereka, namun gagal karena terjebak macet. Pihak kerabat Talumpa menolak untuk berkomentar banyak.

"Ini merupakan insiden yang sangat disayangkan yang terjadi di Terminal 3. Pemerintah berupaya keras untuk menemukan pelaku dan mengadili mereka secara hukum," tandas Honrado.

Talumpa diketahui merupakan anggota kelompok oposisi pemerintahan. Dia menjabat sebagai Walikota Labangan di wilayah konflik Mindanao sejak Mei lalu.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads