Kepolisian setempat tidak merilis nama maupun usia pelajar laki-laki tersebut. Jasadnya masih berada di dalam sekolah hingga Jumat (13/12) malam waktu setempat. Hasil penyelidikan awal menunjukkan adanya perseteruan antara pelaku dengan seorang guru di sekolah tersebut.
"Terjadi perseteruan antara murid tersebut dengan seorang guru. Kami meyakini motif pelaku adalah reaksi terhadap perseteruan," ucap Sheriff Arapahoe, Grayson Robinson seperti dilansir Fox News, Sabtu (14/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang guru yang dimaksud memilih untuk pergi keluar gedung demi menghindari konfrontasi di dalam sekolah yang masih ramai murid. "Keputusan yang bijaksana," ucap Robinson.
Lebih lanjut, Robinson tidak mengetahui pokok permasalahan yang mendasari perseteruan antara pelaku dan gurunya. Tidak diketahui juga apakah pelaku mengikuti kelas sang guru tersebut.
Aksi penembakan ini melukai dua orang siswa. Salah satu siswa hanya mengalami luka tembakan ringan dan telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Jumat (13/12) malam waktu setempat.
Sedangkan seorang siswa lainnya, berjenis kelamin perempuan, masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Dilaporkan siswa berusia 15 tahun ini dalam kondisi kritis.
Polisi melakukan penyisiran di dalam sekolah dan menemukan dua bom molotov yang belum digunakan. Para siswa lain dievakuasi secara tertib oleh polisi setempat saat insiden ini terjadi.
(nvc/gah)