Seorang pejabat pemerintah setempat, Habibur Rahman mengatakan, bentrokan terjadi antara ratusan pendukung oposisi utama, Bangladesh Nationalist Party (BNP) dan pendukung partai berkuasa Awami League. Insiden itu terjadi di Patgram, sekitar 300 kilometer sebelah utara ibukota Dhaka.
Dikatakan Rahman seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (4/11/2013), tembakan dilepaskan polisi untuk membubarkan massa demonstran yang bertikai. Menurut seorang dokter di rumah sakit Patgram, sebanyak 16 orang lainnya terluka dalam insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya 22 orang telah tewas sejak oposisi menyerukan pengunduran diri Hasina lewat aksi-aksi mogok dan demo-demo jalanan bulan lalu.
Sebelumnya dalam aksi protes yang dilakukan oposisi pada Minggu, 3 November malam waktu setempat, para demonstran melemparkan tiga bom rakitan di distrik industri Savar, di pinggiran Dhaka. Satu orang tewas dalam insiden itu.
Akibat berbagai insiden itu, sekolah-sekolah, toko-toko dan kantor-kantor swasta di Dhaka diliburkan hari ini. Ribuan polisi tambahan dan petugas perbatasan dikerahkan untuk berpatroli mengamankan Dhaka.
(ita/nrl)