Korban Jiwa Gempa 7,1 SR di Filipina Bertambah Jadi 142 Orang

Korban Jiwa Gempa 7,1 SR di Filipina Bertambah Jadi 142 Orang

- detikNews
Rabu, 16 Okt 2013 15:50 WIB
Manila, - Korban jiwa akibat gempa di Filipina terus bertambah. Sejauh ini, sudah 142 orang yang tewas usai gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) tersebut. Tim SAR terus berupaya menjangkau daerah-daerah terpencil yang luluh-lantak diguncang gempa.

Gempa yang mengguncang pulau Bohol pada Selasa, 15 Oktober pagi itu, merusak jembatan-jembatan dan gedung-gedung gereja yang telah berabad-abad usianya. Gempa juga memicu tanah longsor yang menghancurkan banyak rumah warga.

Jumlah orang yang dipastikan tewas di Bohol dan pulau-pulau sekitarnya bertambah dari sebelumnya 93 orang menjadi 142 orang pada Rabu sore waktu setempat. Korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah seiring tim SAR masih berupaya menjangkau daerah-daerah yang paling parah diguncang gempa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya kami hari ini fokus untuk mencapai daerah-daerah terisolasi. Kami menduda orang-orang terjebak di sana dan kami harus melakukan pencarian dan penyelamatan," kata juru bicara Dewan Manajemen dan Reduksi Risiko Bencana Nasional Reynaldo Balido kepada kantor berita AFP, Rabu (16/10/2013).

Dengan banyak jalan-jalan, jembatan yang hancur akibat gempa, para petugas penyelamat menemui kesulitan untuk menjangkau daerah-daerah terisolasi.

Dalam peristiwa ini, tercatat sepuluh gereja hancur atau rusak parah di Bohol dan pulau tetangga, Cebu. Kebanyakan gereja tersebut telah berumur beberapa abad dan merupakan peninggalan penjajahan Spanyol.

Filipina terletak di wilayah yang dinamakan Cincin Api, yang rentan akan gempa bumi dan letusan gunung berapi. Bencana alam paling mematikan di Filipina terjadi pada tahun 1976, ketika tsunami yang dipicu oleh gempa 7,9 SR menerjang wilayah pulau Mindanao, Filipina selatan. Antara 5 ribu dan 8 ribu orang tewas dalam peristiwa itu.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads