Insiden itu terjadi di RS Women's Hospital di Tehuacan, negara bagian Puebla dan rekaman videonya telah diposting online.
Direktur rumah sakit pemerintah itu pun dipecat karena "tidak melapor tepat waktu mengenai insiden yang terjadi pada 7 September itu". Demikian pernyataan pemerintah negara bagian Puebla seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tehuacan, kota dengan populasi sekitar 275.000 jiwa, berlokasi sekitar 220 kilometer tenggara Mexico City.
Atas insiden ini, pemerintah Puebla menegaskan tak akan mentolerir kegagalan setiap rumah sakit melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan medis.
Sebelumnya, insiden serupa terjadi pada 2 Oktober lalu. Saat itu, seorang wanita bernama Irma Lopez di negara bagian Oaxaca, melahirkan di halaman rumah sakit pemerintah di kota San Felipe Jalapa de Diaz. Petugas rumah sakit telah menolaknya karena dokter yang seharusnya bertugas belum tiba. Insiden itu menuai kemarahan publik Meksiko. Direktur rumah sakit itu pun dinonaktifkan sampai penyelidikan atas insiden ini tuntas.
(ita/ita)