Setidaknya demikian menurut survei yang dilakukan harian Inggris, The Guardian seperti dilansir Press TV, Rabu (9/10/2013).
Dalam polling tersebut, 70 persen pemilih online memilih Rowhani di antara para kandidat lainnya. Jumlah ini lebih besar daripada jumlah suara untuk remaja aktivis Pakistan, Malala Yousafzai yang berada di urutan kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pidatonya di sidang Majelis Umum PBB beberapa hari lalu, Rowhani menyatakan, Iran bukan ancaman bagi dunia. Pemerintah Iran juga siap melakukan pembicaraan mengenai program nuklirnya.
Ditegaskan Rowhani, program energi nuklir Iran senantiasa bertujuan damai. "Ini telah dan akan selalu menjadi tujuan Republik Islam Iran," tandasnya.
Rowhani juga telah melakukan komunikasi via telepon dengan Presiden AS Barack Obama pada 27 September lalu. Ini merupakan komunikasi langsung yang bersejarah karena merupakan yang pertama kalinya terjadi antara pemimpin kedua negara sejak Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979 silam.
(ita/nrl)