Presiden Baru Iran Dianggap Layak Terima Nobel Perdamaian

Presiden Baru Iran Dianggap Layak Terima Nobel Perdamaian

- detikNews
Rabu, 09 Okt 2013 14:52 WIB
Hassan Rowhani (AFP)
Teheran, - Hassan Rowhani baru saja memangku jabatan Presiden Iran untuk menggantikan Mahmoud Ahmadinejad. Sebagian kalangan menganggap presiden baru Iran itu layak menerima hadiah bergengsi Nobel Perdamaian tahun ini.

Setidaknya demikian menurut survei yang dilakukan harian Inggris, The Guardian seperti dilansir Press TV, Rabu (9/10/2013).

Dalam polling tersebut, 70 persen pemilih online memilih Rowhani di antara para kandidat lainnya. Jumlah ini lebih besar daripada jumlah suara untuk remaja aktivis Pakistan, Malala Yousafzai yang berada di urutan kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rowhani sendiri banyak dipuji atas sikap dan tindakannya belum lama ini. Pemimpin baru Iran itu telah menyerukan untuk menjalin hubungan dengan Barat atas dasar saling menghormati dan memahami.

Dalam pidatonya di sidang Majelis Umum PBB beberapa hari lalu, Rowhani menyatakan, Iran bukan ancaman bagi dunia. Pemerintah Iran juga siap melakukan pembicaraan mengenai program nuklirnya.

Ditegaskan Rowhani, program energi nuklir Iran senantiasa bertujuan damai. "Ini telah dan akan selalu menjadi tujuan Republik Islam Iran," tandasnya.

Rowhani juga telah melakukan komunikasi via telepon dengan Presiden AS Barack Obama pada 27 September lalu. Ini merupakan komunikasi langsung yang bersejarah karena merupakan yang pertama kalinya terjadi antara pemimpin kedua negara sejak Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979 silam.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads