Sejauh ini dilaporkan 68 orang tewas dalam insiden yang terjadi sejak Sabtu (21/9) waktu setempat. Sekitar 200 orang lainnya dilaporkan luka-luka karena para pelaku melepas tembakan secara brutal terhadap orang-orang yang ada di dalam mal. Sejumlah orang masih disandera pelaku, namun tidak diketahui jumlah pastinya.
Pelaku penembakan ini merupakan kelompok militan asal Somalia, Shebab. Dalam pernyataannya, mereka mengklaim melakukan aksi keji ini sebagai bentuk balas dendam atas intervensi militer Kenya di wilayah Somalia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sejumlah momen mengerikan yang terekam kamera:
Suara Tembakan
|
Terdengar jelas suara tembakan di video tersebut. Sejumlah pengunjung juga berlarian karena panik. Sebagian lagi ada yang berusaha mengunci pintu darurat agar para teroris tak bisa masuk.
Anak Kecil Berlarian
|
Dalam foto yang diambil Reuters ini, tampak seorang polisi menyelamatkan anak kecil berbaju merah. Bocah itu berlari sambil berteriak.
Ibu dan Bayi
|
Dari 68 orang tewas, beberapa di antaranya adalah warga asing. Mereka berasal dari Kanada, Inggris, China, India dan beberapa negara lain. Sekitar 175 lainnya luka-luka.
Sembunyi di Ventilasi Udara
|
Selain bersembunyi di ventilasi, beberapa pengunjung mal ada yang lari ke tangga darurat hingga menghilangkan diri di toko-toko. Namun sayang, ratusan dari mereka juga ada yang terkena tembakan.
Sebagian lagi masih ada yang menjadi sandera para peneror.
Keluarga Asal India
|
Kondisi mereka trauma dan shock akibat insiden penembakan yang hingga kini dilaporkan masih berlangsung tersebut.
Sembunyi di Kolong Mobil
|
Tak jauh dari dua pria tersebut, tergeletak dua mayat korban penembakan teroris.
Tembakan di Kaca
|
Di belakang mereka, tampak pecahan kaca akibat tembakan. Diduga, pecahan itu berasal dari baku tembak antara petugas dan para peneror.
Angkat Tangan
|
Sedikitnya ada 15 orang yang ada dalam rombongan. Semuanya selamat.
Halaman 2 dari 9