"Jika memang itu terbukti, sikap Prancis adalah bahwa harus ada reaksi, reaksi yang bentuknya bisa reaksi dengan kekuatan," kata Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius kepada stasiun televisi BFM-TV.
"Ada kemungkinan-kemungkinan untuk merespons," imbuhnya tanpa menjelaskan lebih rinci, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (22/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditegaskan Fabius, jika serangan senjata kimia itu memang terjadi, "Saya yakin itu tak bisa dibiarkan tanpa reaksi dari mereka yang percaya akan legalitas internasional," tuturnya.
"Jika Dewan Keamanan PBB tak bisa mengambil keputusan, saat itu, bagaimanapun juga keputusan harus diambil. Bagaimana? Saya tak ingin berkata lebih jauh," ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB menyatakan pihaknya tengah mencari kejelasan atas dugaan serangan senjata kimia oleh militer Suriah tersebut. Sekjen PBB Ban Ki-moon pun menyatakan terkejut akan laporan jatuhnya korban jiwa yang besar dalam serangan itu. Pemerintah Suriah sendiri telah membantah menggunakan senjata kimia dalam serangan tersebut.
(ita/nrl)