Insiden ini terjadi di kota Caicara del Orinoco yang ada di wilayah Bolivar pada Sabtu (20/7) waktu setempat. Sejumlah pria bersenjata pistol melepas tembakan secara brutal ke arah tamu yang hadir dalam pesta ini.
"Para pelaku menyerang korban yang ada di dalam rumah dan membantai mereka tanpa ampun ... para pelaku tidak membiarkan seorangpun hidup," ujar seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Reuters, Senin (22/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kasus semacam ini menjadi tekanan tersendiri bagi pemerintahan Presiden Nicolas Maduro. Beberapa waktu lalu, pemerintahan Maduro menyatakan, pihaknya telah membuat kemajuan dalam menekan angka kejahatan kriminal yang selama ini menjadi salah satu masalah terbesar Venezuela.
Pemerintahan Maduro menuding media setempat dan kelompok oposisi menggunakan taktik menakut-nakuti dengan melebih-lebihkan pemberitaan kasus-kasus kriminal demi menjaring dukungan politik.
Kawasan Amerika Selatan selama ini memang dikenal dengan angka kejahatan, terutama pembunuhan dan penembakan yang cukup tinggi. Meski tergolong sering terjadi, namun jarang dalam satu kasus memakan banyak korban jiwa.
Sejumlah pengamat menilai, tingginya angka kriminal di Venezuela dipicu oleh sistem peradilan yang tidak berjalan. Juga banyaknya penjara yang dikendalikan oleh geng kriminal dan kondisi kerja yang buruk bagi polisi setempat.
(nvc/ita)