Tekanan-tekanan terhadap pemerintahan Presiden Dilma Rousseff terus meningkat dalam menghadapi aksi demo jalanan terbesar di negeri Amerika Selatan itu dalam waktu 20 tahun. Bahkan gara-gara demo ini, Rousseff pun membatalkan kunjungan ke Jepang yang semula akan dilakukan pekan depan.
Menurut kepolisian setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (21/6/2013), setidaknya satu juta orang ikut berunjuk rasa pada Kamis, 20 Juni waktu setempat di lebih dari 100 kota di negeri yang berpopulasi total sekitar 194 juta jiwa itu. Aksi demo besar-besaran ini bermula dua pekan lalu dan disebabkan oleh kemarahan publik atas lonjakan biaya transportasi publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksi demo di Rio de Janeiro, polisi sempat menembakkan gas air mata ke sekelompok demonstran yang melemparkan batu-batu. Setidaknya satu orang terluka dalam bentrokan tersebut. Para demonstran juga sempat membakar satu kendaraan milik stasiun televisi lokal, SBT.
Seorang demonstran bahkan tewas setelah ditabrak seorang pengendara motor di kota Ribeirao Preto. Dalam aksinya, para demonstran juga menuntut pendanaan yang lebih besar bagi sektor pendidikan, kesehatan dan perumahan.
(ita/nrl)