Serangan tersebut dimulai pada Kamis (30/5) pagi, saat tiga serangan bom mobil di wilayah pusat dan timur laut Baghdad menewaskan 7 orang dan melukai 26 orang lainnya.
Beberapa saat kemudian, dua serangan bom terjadi di pusat ibukota Baghdad dan menewaskan 1 orang dan melukai 10 orang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan ini semakin menambah jumlah korban tewas dalam serangkaian kekerasan di sejumlah wilayah Irak. Tercatat sudah ada 166 orang tewas dalam sepekan ini.
Terhadap hal tersebut, PBB telah memanggil pemimpin Irak dan meminta dilakukan perundingan dengan pihak berkonflik agar aksi kekerasan bisa diminimalisir. Namun sayangnya, respon pemerintah Irak sejauh ini baru sebatas pada pembahasan.
"Jika tidak ada kesepakatan politik, maka akan berdampak pada keamanan dan tidak akan situasi keamanan yang stabil. Ini adalah poin penting," ucap Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari dalam konferensi pers kepada media setempat.
(nvc/mad)