Tentara Inggris Dipenggal, Ratusan Warga Gelar Demo Anti-Islam

Tentara Inggris Dipenggal, Ratusan Warga Gelar Demo Anti-Islam

- detikNews
Kamis, 23 Mei 2013 10:43 WIB
foto: Reuters
London, - Aksi protes anti-Islam terjadi di Inggris menyusul pembunuhan sadis seorang tentara Inggris di siang hari bolong. Aksi demo itu dilakukan oleh ratusan orang.

Sekitar 250 orang pendukung anti-Islam English Defence League (EDL) berkumpul di stasiun kereta Woolwich, beberapa jam setelah pembunuhan keji di jalanan London tersebut.

Massa melemparkan botol-botol dan sempat terlibat bentrokan kecil dengan aparat polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin EDL Tommy Robinson ikut serta dalam aksi demo tersebut.

"Mereka memenggal kepala tentara kita. Ini Islam. Itulah yang kita lihat saat ini. Mereka memotong putus kepala tentara kita di jalanan London," cetusnya seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (23/5/2013).

"Semua orang sudah muak. Harus ada reaksi, pemerintah harus mendengar, polisi harus mendengar, memahami bagaimana marahnya publik Inggris," katanya berapi-api.

Setelah sempat terjadi bentrokan kecil dengan polisi, massa demonstran akhirnya membubarkan diri. Tak ada penangkapan yang dilakukan polisi.

Dalam peristiwa sadis yang terjadi pada Rabu (22/5) siang waktu setempat ini, ada dua pelaku yang menyerang seorang tentara Inggris. Serangan ini terjadi di jalanan yang ramai, dekat markas militer Inggris. Kedua pelaku menyerang korban dengan golok dan pistol.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads