Duh! Bermain Senapan, Bocah 5 Tahun Tembak Mati Adiknya

Duh! Bermain Senapan, Bocah 5 Tahun Tembak Mati Adiknya

- detikNews
Rabu, 01 Mei 2013 15:43 WIB
Ilustrasi (Daily Mail/crickett.com)
Kentucky - Seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun di Kentucky, Amerika Serikat (AS) tidak sengaja menembak mati adik perempuannya, yang baru berusia 2 tahun. Insiden tragis ini terjadi ketika bocah tersebut asyik bermain dengan senapan miliknya.

Korban yang diidentifikasi bernama Caroline Starks dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayang nyawanya tidak bisa diselamatkan. Tidak dijelaskan lebih detail mengenai korban.

Pihak Koroner Cumberland County, Gary White menuturkan, ibu kedua anak tersebut tengah berada di rumah saat kejadian. Namun entah bagaimana, insiden ini lolos dari pengawasan sang ibu. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Rabu (1/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang lebih memprihatinkan, senapan kaliber .22 yang digunakan dalam insiden ini merupakan hadiah yang diberikan untuk si bocah 5 tahun, yang tidak disebutkan namanya. Senapan buatan Keystone Sporting Arms tersebut diberikan kepada si bocah sebagai hadiah pada tahun lalu.

"Itu adalah Crickett. Senapan kecil untuk anak-anak. ... Anak kecil itu menggunakannya untuk berlajar menembak," jelas Gary White menjelaskan soal senapan tersebut.

Keberadaan senapan khusus untuk anak-anak memang lazim di AS. Pihak perusahaan pembuat senapan tersebut, Keystone Sporting Arms (KSA), bahkan memberi nama senapan tersebut 'My First Rifle'.

"Tujuan dari KSA adalah untuk menanamkan keselamatan dalam penggunaan senjata oleh generasi muda dan mendorong mereka untuk memperoleh pengetahuan dan menghormati aktivitas menembak dan berburu seperlunya dan sepantasnya," demikian pernyataan KSA dalam situsnya.

Hasil penyelidikan sementara menemukan fakta bahwa senapan ini disimpan di dalam lemari yang ada di kediaman korban. Pihak keluarga sama sekali tidak menyadari bahwa si bocah mengambil senapan ini. Lebih lanjut, White menyatakan, insiden penembakan ini tidak disengaja.

"Ini merupakan kecelakaan yang fatal," ucapnya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads