Sebelum Baku Tembak dengan Polisi, Tersangka Bom Boston Merampok Sevel

Jakarta - Tersangka bom Boston dikejar dan terlibat baku tembak dengan aparat polisi di areal kampus ternama Amerika Serikat, Massachusetts Institute of Technology (MIT). Polisi menemukan pelaku setelah mendapatkan laporan adanya perampokan di gerai Seven Eleven di Cambridge, tak jauh dari MIT.

Dilansir dari nytimes.com, Jumat (19/4/2013), polisi membenarkan adanya laporan perampokan pada pukul 10.30 waktu setempat di sebuah toko 7/11 di Central Square, Cambridge. Tersangka bom Boston yang mengenakan topi putih atau disebut FBI sebagai Tersangka 2, sempat tertangkap kamera saat perampokan itu.

Setelah merampok di Cambridge, kedua tersangka kemudian pergi ke MIT. Di sana mereka dikejar polisi dan terlibat baku tembak. Kemudian mereka membajak sebuah mobil Marcedes dan kabur ke Watertown.

Pengejaran kemudian berlanjut ke Watertown. Warga mendengar ledakan dan tembakan di wilayah itu.

Dalam baku tembak di Watertown, tersangka bom Boston yang mengenakan topi hitam tertembak. Seorang petugas polisi juga tertembak dan terluka.

Tersangka dan polisi dilarikan ke rumah sakit. Namun di rumah sakit, tersangka bertopi hitam tewas.

Sedangkan tersangka bertopi putih berhasil kabur. Polisi masih berusaha menangkap pelaku yang diduga terkait langsung dengan ledakan kedua bom Boston itu.

Polisi bersenjata dikerahkan ke jalan-jalan di kota Boston. Helikopter juga berputar-putar mengitari langit untuk berpatroli mencari tersangka.

(trq/ita)