Pria yang mengenakan topi hitam disebut sebagai Tersangka 1. Sementara pria yang mengenakan topi putih disebut sebagai Tersangka 2. Keduanya tampak mengenakan jaket berwarna gelap.
FBI tidak mau berkomentar mengenai tinggi badan, berat badan ataupun kisaran umur keduanya. Begitu pula dengan kemungkinan etnis mereka. FBI punya alasan tersendiri atas hal ini, yakni tidak ingin menimbulkan kebencian berlebihan di kalangan masyarakat dan mengambil jalan yang salah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir FBI dalam situs resminya, dua tersangka tersebut sempat terjepret kamera ketika berada di persimpangan jalan antara Boylston dan Gloucester. Lokasi tersebut cukup dekat dengan garis finish event Boston Marathon.
Dari foto tersebut, diketahui keduanya jelas berkulit putih dan merupakan dua pria muda. Detail wajah tersangka pertama sulit dicermati karena tertutup topi hitam yang dikenakannya.
Lain halnya dengan tersangka kedua. Sosok pria yang berperawakan lebih kecil ini memakai topi warna terang yang dipakainya secara terbalik. Alhasil, detail muka si pelaku kedua lebih bisa terlihat. Si pelaku kedua ini memiliki hidung mancung dan sekilas dari wajahnya, bisa dibilang dia masih remaja.
"Hari ini kami meminta bantuan masyakat luas untuk mengidentifikasi dua tersangka ini," ujar DesLauriers dalam konferensi pers di Boston.
Dua orang tersebut sama-sama menggendong ransel yang diyakini berisikan bom. Tersangka pertama mengenakan topi bisbol warna gelap sedangkan tersangka kedua mengenakan topi berwana putih, namun posisinya dibalik.
(ita/nrl)