FBI Tak Banyak Komentar Soal 2 Tersangka Bom Boston, Ini Alasannya

FBI Tak Banyak Komentar Soal 2 Tersangka Bom Boston, Ini Alasannya

- detikNews
Jumat, 19 Apr 2013 10:59 WIB
Boston, - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat, FBI telah merilis foto-foto dan video tersangka pelaku pengeboman Boston Marathon. FBI tidak banyak memberikan detail mengenai kedua pria muda itu. FBI hanya menyebut keduanya sebagai Tersangka Satu (Suspect One) dan Tersangka Dua (Suspect Two).

Pria yang mengenakan topi hitam disebut sebagai Tersangka 1. Sementara pria yang mengenakan topi putih disebut sebagai Tersangka 2. Keduanya tampak mengenakan jaket berwarna gelap.

FBI tidak mau berkomentar mengenai tinggi badan, berat badan ataupun kisaran umur keduanya. Begitu pula dengan kemungkinan etnis mereka. FBI punya alasan tersendiri atas hal ini, yakni tidak ingin menimbulkan kebencian berlebihan di kalangan masyarakat dan mengambil jalan yang salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidaklah semestinya berkomentar mengenai etnis pria-pria tersebut karena hal itu bisa membuat masyarakat mengambil cara yang keliru," ujar agen FBI, Greg Comcowich yang merupakan juru bicara kantor FBI Boston seperti dilansir CBS News, Jumat (19/4/2013).

Seperti dilansir FBI dalam situs resminya, dua tersangka tersebut sempat terjepret kamera ketika berada di persimpangan jalan antara Boylston dan Gloucester. Lokasi tersebut cukup dekat dengan garis finish event Boston Marathon.

Dari foto tersebut, diketahui keduanya jelas berkulit putih dan merupakan dua pria muda. Detail wajah tersangka pertama sulit dicermati karena tertutup topi hitam yang dikenakannya.

Lain halnya dengan tersangka kedua. Sosok pria yang berperawakan lebih kecil ini memakai topi warna terang yang dipakainya secara terbalik. Alhasil, detail muka si pelaku kedua lebih bisa terlihat. Si pelaku kedua ini memiliki hidung mancung dan sekilas dari wajahnya, bisa dibilang dia masih remaja.

"Hari ini kami meminta bantuan masyakat luas untuk mengidentifikasi dua tersangka ini," ujar DesLauriers dalam konferensi pers di Boston.

Dua orang tersebut sama-sama menggendong ransel yang diyakini berisikan bom. Tersangka pertama mengenakan topi bisbol warna gelap sedangkan tersangka kedua mengenakan topi berwana putih, namun posisinya dibalik.


(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads