Pemilu Kenya Diwarnai Baku Tembak yang Tewaskan 5 Polisi

Pemilu Kenya Diwarnai Baku Tembak yang Tewaskan 5 Polisi

- detikNews
Senin, 04 Mar 2013 12:25 WIB
Ilustrasi (Reuters)
Nairobi - Kenya hari ini menggelar pemilu bersejarah yang digelar pertama kalinya sejak pemilu berdarah pada 5 tahun lalu. Sebelum akhirnya dimulai, pemilu ini sempat diwarnai serangan bersenjata yang menewaskan sedikitnya 5 polisi setempat.

Demi menggunakan hak pilihnya, warga Kenya rela mengantre sejak Senin (4/3) dini hari di sejumlah tempat pemungutan suara. Bahkan di sejumlah tempat pemungutan suara, seperti di ibukota Nairobi, kota pelabuhan Mombasa dan kota Kisumu, antrean hingga mencapai ratusan meter panjangnya.

Tempat pemungutan suaranya sendiri baru dibuka pukul 06.00 waktu setempat secara serentak meskipun di beberapa wilayah sempat terjadi penundaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilu ini tidak hanya memilih presiden, namun juga memilih anggota parlemen yang baru, gubernur sejumlah daerah, serta pengawas sipil dan perwakilan wanita di distrik tertentu. Demikian seperti dilansir AFP, Senin (4/3/2013).

Dalam pemilu kali ini, terdapat 8 kandidat yang bertarung dalam pemilihan presiden Kenya yang baru. Dari kedelapan kandidat, ada 2 kandidat yang memuncaki dan bersaing ketat dalam sejumlah jajak pendapat. Mereka adalah Uhuru Kenyatta yang merupakan putra pendiri Kenya dan Raila Odinga yang ayahnya sempat menjadi wakil presiden pertama di Kenya.

Antrean warga Kenya tersebut cukup mengagumkan, mengingat bahwa beberapa jam sebelumnya sempat terjadi serangan bersenjata di kota Mombasa, yang merupakan kota terbesar kedua di Kenya. Kepala Kepolisian Kenya, David Kimaiyo, menuturkan, sekelompok pria bersenjata tiba-tiba menyerang para polisi yang sedang siaga mengawal pemilu.

"Terjadi bentrokan antara orang-orang yang kami curigai sebagai penyerang MRC," ujar Kimaiyo merujuk pada kelompok separatis setempat, Mombasa Republican Council (MRC). Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 5 personel kepolisian.

Pemilu yang digelar di Kenya tahun ini merupakan pemilu pertama yang digelar di bawah konstitusi Kenya yang baru. Pemilu sebelumnya yang digelar pada tahun 2007 lalu berujung pada kekerasan dan menewaskan 1.100 orang di sejumlah wilayah Kenya.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads