Penyerangan Kilang Gas di Aljazair, WNI Berhasil Dibebaskan

Penyerangan Kilang Gas di Aljazair, WNI Berhasil Dibebaskan

- detikNews
Jumat, 18 Jan 2013 13:21 WIB
Foto: Getty Images
Alger, - Seorang WNI yang diserang kelompok bersenjata di kompleks tambang kilang gas kota Inamenas-Tigaritourine-Ilizi, Aljazair telah dibebaskan. WNI dengan inisial AA yang bekerja untuk perusahaan minyak British Petroleum (BP) tersebut dalam kondisi selamat.

"KBRI Alger menyampaikan bahwa AA telah berangkat menuju London kemarin malam (17/1) untuk meneruskan perjalanan ke tanah air," demikian disampaikan Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, P.L.E. Priatna dalam rilis yang disampaikan ke detikcom, Jumat (18/1/2013).

Kepala Bidang Politik KBRI Alger mengkonfirmasi semalam telah melakukan berbagai kontak dengan pemerintah Aljazair maupun BP di Aljazair mengenai langkah kepastian perlindungan dan pembebasan AA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerangan kompleks tambang dan kilang gas yang dikelola bersama oleh Aljazair Sonatrach, British Petroleum dan Norwegia Statoil ini terjadi pada hari Rabu pagi (16/1) waktu setempat.

Sekitar 20-25 anggota teroris bersenjata menyerang area kilang gas dan terjadi kontak senjata dengan aparat keamanan. Dua orang berkebangsaan Inggris dan Aljazair terbunuh dalam kontak senjata. Tujuh orang lainnya terluka.

Kelompok bersenjata ini kemudian menyandera 41 orang pekerja berkewarganegaraan asing dan sekitar 200 pekerja Aljazair. Sebanyak 105 orang berhasil bebas termasuk AA seorang pekerja berkewarganegaraan Indonesia.

Menurut berita yang disampaikan oleh KBRI Alger, pemerintah Aljazair saat ini telah mengambil tindakan. Pasukan komando yang terdiri dari satuan Polisi Militer dan pasukan khusus lainnya telah mengepung Kompleks Tambang dan Kilang Gas sampai berita ini diturunkan.


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads