Aksi solidaritas yang diberi nama "Solidarity Rally for Tibet" ini diikuti oleh ribuan demonstran yang sebagian besar warga Tibet. Mereka berjalan kaki dari West Side, Manhattan menuju Dag Hammarskjold Plaza di seberang markas besar PBB.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan: "Kami ingin keadilan, bangunlah PBB!" Sejumlah demonstran tampak membawa spanduk-spanduk bertuliskan: "PBB: warga Tibet membutuhkanmu!"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian New York di lokasi demo tidak bisa menyebutkan jumlah pasti para demonstran. Namun seorang pejabat kepolisian membenarkan bahwa jumlahnya ribuan orang.
Para demonstran juga membawa foto pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama. Dalam aksinya, para demonstran pun membagi-bagikan selebaran yang bertuliskan bahwa China "telah melakukan represi dan kebrutalan di Tibet dengan intensitas yang kian meningkat sejak tahun 2008." Dalam selebaran itu juga disebutkan bahwa Beijing telah "berdusta dan memutarbalikkan fakta."
Sedikitnya 92 warga Tibet telah melakukan aksi bakar diri sejak tahun 2009 untuk memprotes kepemimpinan China. Di antara jumlah itu, sebanyak 75 orang tewas usai membakar diri. Jumlah kasus bakar diri meningkat tajam tahun ini, dengan 28 kasus terjadi selama November saja.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei pekan lalu menegaskan, masalah Tibet tak ada kaitan dengan HAM, etnis ataupun agama. Dia pun mengulang sikap resmi pemerintah China bahwa rakyat Tibet telah menikmati banyak kemajuan di bawah kepemimpinan Partai Komunis China. Dalai Lama pun dituding sebagai penghasut aksi-aksi bakar diri.
(ita/nrl)