Kejadian itu melibatkan pesawat ringan dan kecil, Cheetah S200 yang mengangkut pilot dan seorang penumpang. Keduanya sempat terperangkap dalam pesawat. Dua anak yang sedang berada di wahana tersebut juga sempat terperangkap dalam wahana yang macet akibat insiden itu. Beruntung, keempat orang tersebut berhasil diselamatkan.
"Semua orang yang terlibat dalam insiden itu telah diselamatkan tanpa luka-luka serius," kata juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran setempat seperti dilansir News.com.au, Sabtu (1/10/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam insiden tersebut, pesawat nyangkut di atas wahana. Operasi penyelamatan dengan menggunakan mesin derek dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan polisi.
Belum diketahui apa penyebab insiden tersebut.
Warga setempat, Gary Jones sangat bersyukur karena dua putranya lolos dari peristiwa itu. Dikatakannya, dua putra kembarnya baru saja turun dari wahana tersebut sebelum pesawat menghantam.
"Sangat mengejutkan," kata Jones. "Anak-anak saya ada di bianglala itu... mereka baru turun kemungkinan 60 detik sebelumnya (pesawat menabrak)," tutur Jornes.
(ita/ita)