Disebutkan media lokal, Haberturk seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (1/7/2016), dengan penahanan 11 orang tersebut, maka sejauh ini sudah 24 orang yang ditahan kepolisian Turki terkait teror bom Istanbul tersebut.
Penangkapan kesebelas orang tersebut dilakukan oleh skuad kepolisian antiteror di distrik Basaksehir pada Jumat dini hari waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan sumber pejabat senior Turki kepada CNN, Jumat (1/7/2016), ketiga pelaku diketahui masuk ke wilayah Turki sekitar satu bulan yang lalu dari Raqqa, Suriah. Sumber itu juga menyebut, ketiga pelaku membawa serta rompi peledak dan bom yang akan digunakan dalam serangan di wilayah Turki.
Dijelaskan sumber pemerintahan Turki, para pelaku menyewa apartemen di distrik Fatih, Istanbul. Di lokasi yang sama, salah satu pelaku meninggalkan paspornya. Polisi Turki mendatangi distrik Fatih dan menunjukkan video serta foto ketiga pria yang diyakini sebagai pelaku, kepada warga setempat.
"Serangan itu direncanakan dengan baik, dengan keterlibatan pimpinan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria)," sebut sumber itu.
Korban tewas dalam teror bom di bandara Ataturk pada Selasa, 28 Juni malam tersebut, sejauh ini tercatat sebanyak 44 orang. Sedangkan jumlah korban luka-luka mencapai sedikitnya 238 orang. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini