Dilaporkan televisi nasional Siprus, seperti dilansir Reuters, Selasa (29/3/2016), pelaku pembajakan terlihat keluar dari dalam pesawat dengan tangan diangkat ke udara. Pelaku sebelumnya memaksa pesawat rute domestik Alexandria-Kairo ini mendarat di Bandara Internasional Larnaca, Siprus.
"Sudah berakhir," sebut Kementerian Luar Negeri Siprus melalui akun Twitternya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, seperti dilansir AFP, juru bicara pemerintah Siprus, Nicos Christodoulides, menyatakan pelaku pembajakan pesawat jenis Airbus 320 itu telah ditangkap otoritas setempat. "Pembajak telah ditangkap," ucap Christodoulides juga melalui akun Twitter-nya.
Sekitar empat awak dan tiga penumpang yang sebelumnya dilaporkan masih disandera, telah dibebaskan secara bertahap. Tayangan televisi Siprus, Cypriot Broadcasting Corporation, menunjukkan sejumlah orang berangsur-angsur keluar dari dalam pesawat.
Pelaku pembajakan diidentifikasi oleh juru bicara kepresidenan Mesir, Alaa Yousef, sebagai Seil El Din Mustafa yang seorang warga negara Mesir. Motif pembajakan ini belum diketahui pasti.
Namun Presiden Siprus Nicos Anastasiades sebelumnya menyebut pembajakan pesawat ini didasari motif pribadi. "Pembajakan ini tidak terkait terorisme," ucapnya dalam konferensi pers bersama Presiden Parlemen Eropa, Martin Schultz, yang sedang berkunjung ke Siprus.
Baca juga: Kemlu: Tidak Ada WNI di Pesawat EgyptAir yang Dibajak
(nvc/nrl)