Pilu Gaza Jadi Kuburan Bagi Anak-anak Kala 10 Ribu Orang Tewas

Pilu Gaza Jadi Kuburan Bagi Anak-anak Kala 10 Ribu Orang Tewas

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 07 Nov 2023 23:18 WIB
Palestinian children mop outside their home after an Israeli bombardment in the Maghazi refugee camp in the Gaza Strip on Sunday, Nov. 5, 2023. (AP Photo/Hatem Moussa)
Anak-anak di Gaza (Foto: AP/Hatem Moussa)
Gaza -

Jumlah korban tewas terus bertambah seiring serangan Israel terhadap militan Palestina makin intens. Total korban jiwa di Gaza sudah mencapai 10 ribu orang.

Dilansir AFP, Selasa (7/11/2023), diketahui Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah berjanji tidak akan menyerah meskipun ada seruan untuk gencatan senjata. Pejabat Israel mengatakan hal itu buntut serangan Hamas pada 7 Oktober yang menyebabkan 1.400 orang tewas di Israel, yang menurutnya sebagian besar warga sipil, dan menyebabkan lebih dari 240 orang disandera.

Belum Ada Tanda-tanda Gencatan Senjata

Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Netanyahu membahas potensi 'jeda taktis' dalam panggilan telepon pada Senin (6/11) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tidak ada kesepakatan yang diumumkan kedua pihak. Selain itu, kedua pihak tidak membicarakan kemungkinan gencatan senjata kemanusiaan, yang menurut PBB sangat diperlukan.

Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza terus bertambah. Para orangtua pun tak kuasa menahan kesedihan saat anak-anaknya jadi korban serangan tersebut.Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza terus bertambah. Foto: REUTERS/MOHAMMED SALEM

Lebih dari 4.000 Anak Tewas

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyebut korban tewas di Gaza termasuk lebih dari 4.000 anak-anak. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada wartawan bahwa wilayah yang dibombardir itu menjadi 'kuburan bagi anak-anak'.

ADVERTISEMENT

Biden sebelumnya mempertanyakan validitas angka yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza, meskipun juru bicara Pentagon pada Senin mengakui bahwa korban sipil berjumlah ribuan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya

Pasukan darat dengan tank telah membanjiri bagian utara Jalur Gaza dan memperketat pengepungan Kota Gaza, yang secara efektif membagi wilayah tersebut menjadi dua.

Terowongan Hamas

Tentara Israel mengatakan mereka telah menggempur Gaza dengan serangan 'signifikan' terhadap 450 sasaran selama 24 jam sejak Minggu pagi, dan pasukannya menargetkan komandan Hamas di terowongan bawah tanah.

Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza terus bertambah. Para orangtua pun tak kuasa menahan kesedihan saat anak-anaknya jadi korban serangan tersebut.Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza terus bertambah. Foto: REUTERS/MOHAMMED SALEM

"Kami akan mampu membongkar Hamas, benteng demi benteng, batalion demi batalion, sampai kami mencapai tujuan akhir, yaitu menyingkirkan Jalur Gaza - seluruh Jalur Gaza - dari Hamas," kata juru bicara militer Israel Jonathan Conricus.

Namun pejabat tinggi Hamas di Lebanon, Osama Hamdan, mengatakan kelompok tersebut-yang militannya menembakkan 16 roket dari Lebanon ke arah Israel utara pada Senin kemarin, tidak akan pernah menerima pemerintahan boneka di Gaza dan mengatakan bahwa "tidak ada kekuatan di bumi yang dapat memusnahkannya".

Sementara itu, pemberontak Huthi di Yaman yang didukung Iran mengklaim bahwa mereka telah melancarkan serangan pesawat tak berawak baru terhadap Israel, meningkatkan kampanye serangan yang mengganggu di tengah kekhawatiran perang dapat meluas.

Halaman 2 dari 2
(isa/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads