Kebakaran terjadi saat kerusuhan memanas di penjara Evin, Teheran, Iran. Penjara yang berisi tahanan politik dan dualisme kewarganegaraan bagi warga negara Iran ini dilanda kebakaran dan terdengar suara tembakan, Sabtu (15/10/2022).
Dilansir Reuters berdasarkan keterangan dari petugas pemadam kebakaran kepada kantor berita IRNA, setidaknya sebanyak 8 orang terluka imbas peristiwa itu. Diketahui bentrokan ini meletus setelah hampir sebulan kemunculan protes di seluruh Iran atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun di tahanan Iran.
Protes ini disebut telah menjadi salah satu tantangan paling serius bagi Republik Islam sejak revolusi 1979. Demonstrasi menyebar ke seluruh negeri dan beberapa orang meneriakkan kematian Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah pernyataan pengadilan Iran mengatakan sebuah bengkel penjara dibakar "setelah perkelahian di antara sejumlah tahanan yang dihukum karena kejahatan keuangan dan pencurian". Pemadam kebakaran Teheran mengatakan bahwa penyebab insiden itu sedang diselidiki.
"Jalan menuju penjara Evin telah ditutup untuk lalu lintas. Ada banyak ambulans di sini," kata seorang saksi, seperti dikutip Reuters.
"Tetap saja, kita bisa mendengar suara tembakan."
Sementara itu, saksi lain mengatakan keluarga tahanan berkumpul di depan pintu masuk utama penjara. "Saya bisa melihat api dan asap. Banyak pasukan khusus," kata saksi.
Seorang pejabat keamanan mengatakan ketenangan telah dipulihkan di penjara, tetapi saksi pertama mengatakan sirene ambulans dapat didengar dan asap masih membubung di atas penjara.
"Orang-orang dari gedung-gedung terdekat meneriakkan 'Matilah Khamenei' dari jendela mereka," kata saksi itu.
Simak juga 'Kiev Diserang Drone Kamikaze Buatan Iran':