China Daratan melaporkan adanya kasus kematian COVID-19 pertamanya setelah lebih dari setahun tidak ada laporan. Ada dua orang yang diumumkan meninggal dunia akibat COVID-19.
Dilansir Reuters, Minggu (20/3/2022) menurut sebuah posting di situs web Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dua orang meninggal di wilayah timur laut Jilin. Dua orang dilaporkan meninggal pada Sabtu waktu setempat.
China tercatat hanya melaporkan dua kematian akibat COVID selama 2021. Laporan terakhir pada 25 Januari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat senior di Komisi Kesehatan Nasional, Jiao Yahui mengatakan satu orang yang meninggal itu tidak divaksin. Dua orang tersebut meninggal akibat penyakit bawaan, sementara gejala COVID mereka ringan.
Lebih dari 95% dari hampir 30.000 orang yang dirawat di rumah sakit dengan COVID di China memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, kata Jiao.
Berdasarkan laporan The Paper, sebuah publikasi yang dikelola pemerintah Satu korban berusia 87 tahun dan satu lainnya berusia 65 tahun.
Dengan demikian, jumlah kumulatif total kematian di China akibat COVID-19 menjadi 4.638. China melaporkan 2.228 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi untuk hari Jumat, turun dari 2.416 sehari sebelumnya.
Simak video 'Strategi China Lawan Gempuran Omicron Siluman':