Pemimpin Iran Tuduh Media Asing Pengaruhi Pemilu Pakai Propaganda Corona

Pemimpin Iran Tuduh Media Asing Pengaruhi Pemilu Pakai Propaganda Corona

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 23 Feb 2020 16:25 WIB
Perempuan Iran
Foto: Ilustrasi pemilu di Iran (TabletMag)
Teheran -

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei menuding media asing memanfaatkan wabah virus corona untuk mempengaruhi gelaran Pemilu di Iran. Dia menuding hal ini dimaksudkan untuk mencegah warga Iran memilih.

Seperti dikutip dari AFP, Minggu (23/2/2020), pemimpin negeri seribu mullah itu berbicara soal propaganda negatif media asing soal corona. Menurutnya, media asing selalu menggunakan kesempatannya memanfaatkan berita corona untuk mencegah warga memilih.

"Propaganda negatif ini dimulai beberapa bulan yang lalu dan semakin besar mendekati pemilihan dan dalam dua hari terakhir, dengan dalih penyakit dan virus, media mereka tidak kehilangan kesempatan sedikit pun untuk mencegah orang memilih," kata Khamenei.


"(Musuh kami) bahkan menentang pemilihan oleh rakyat Iran," kata pemimpin itu seperti dikutip di situs resminya.

Untuk diketahui, rakyat Iran memberikan suara dalam pemilihan parlemen sejak hari Jumat (21/2), dua hari usai pengumuman wabah virus corona baru di negara itu. Jumlah pemilih yang rendah sudah diperkirakan, setelah pengawas pemilihan yang didominasi kaum konservatif mendiskualifikasi ribuan kandidat, kebanyakan dari mereka moderat dan reformis.


Khamenei memuji "partisipasi besar" rakyat dalam pemungutan suara. Wabah COVID-19 telah merenggut nyawa lima orang di republik Islam itu sejak Rabu. Mereka adalah korban tewas pertama di Timur Tengah.

Pihak berwenang telah memerintahkan penutupan universitas dan pusat pendidikan lainnya di 14 Provinsi sejak hari Minggu.

Termasuk kota suci Qom di mana kasus corona pertama muncul. Selain itu, ada Markazi, Gilan, Ardabil, Kermanshah, Qazvin, Zanjan, Mazandaran, Golestan, Hamedan, Alborz, Semnan, Kurdistan dan ibukota, Teheran.

Sementara itu, Balai kota Teheran telah memerintahkan penutupan toko makanan ringan dan air mancur di stasiun metro.


Kepala hubungan masyarakat kotamadya Teheran, Gholamreza Mohammadi mengatakan bus dan kereta bawah tanah sedang didesinfeksi.

Poster-poster juga dipasang di kota yang luas itu pada hari Minggu (23/2). Poster itu berisi peringatan agar orang-orang tidak berjabat tangan demi mencegah penyebaran wabah corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan keprihatinan atas kecepatan penyebaran wabah COVID-19 di Iran. Termasuk negara lain seperti Lebanon.

Halaman 2 dari 2
(rdp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads