Suspect Pertama Corona di Lebanon, KBRI Beirut Minta WNI Tenang

Suspect Pertama Corona di Lebanon, KBRI Beirut Minta WNI Tenang

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 23 Feb 2020 00:21 WIB
satu keluarga terserang virus corona setelah makan hot pot dan bbq bareng
Ilustrasi virus corona Foto: Istimewa
Jakarta -

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Lebanon di Beirut menginformasikan kasus pertama virus corona ditemukan di Lebanon. Kasus pertama ini ditemukan pada Jumat (21/2), dengan ditemukannya dua suspek terduga corona.

"Sehubungan dengan merebaknya penyebaran virus corona (2019-NCov) dan ditemukannya kasus pertama corona virus, yang diikuti oleh penemuan 2 terduga kasus corona virus di Lebanon pada 21 Februari 2020," kata Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beirut, Rahma Juwita, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2020).

Dari temuan tersebut, KBRI Beirut meminta WNI di Lebanon tetap tenang. WNI diminta senantiasa memantau pemberitaan dan mengikuti imbauan dari KBRI Beirut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetap tenang dan senantiasa melakukan pemantauan di media setempat mengenai informasi penyebaran virus corona di Lebanon, dan mengikuti imbauan serta update informasi Oleh KBRI Beirut dan pemerintah setempat," ujar Rahma.

KBRI Beirut juga meminta para WNI memperhatikan kondisi kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan. Bila kondisi kesehatan menunjukkan gejala demam hingga sesak napas, WNI diminta berkonsultasi dengan tenaga medis.

ADVERTISEMENT

"Selalu memperhatikan kondisi kesehatan, mengonsumsi makanan bergizi, dan segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala demam seperti batuk, flu, dan sulit bernapas," ucap Rahma.

"Selalu menjaga kebersihan baik pribadi maupun lingkungan tempat tinggal, mencuci tangan dengan sabun dan air, dan memakai masker apabila sedang batuk dan pilek," imbaunya.

Selain itu WNI di Lebanon diminta untuk sementara waktu menghindari beraktivitas di kerumunan dan tempat yang berpotensi menyebarkan virus corona. Bila menemukan kejadian yang mengganggu kesehatan, WNI diharapkan melaporkan kepada pihak berwajib dan menginformasikan kepada KBRI Beirut.

"Menghindari untuk beraktivitas di tengah kerumunan, khususnya di tempat-tempat yang berpotensi memiliki penyebaran virus corona," imbuh Rahma.

(rfs/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads