Banjir Bandang Rusak Ribuan Rumah dan Lahan di Aceh

Foto

Banjir Bandang Rusak Ribuan Rumah dan Lahan di Aceh

Nasywa Fauziah - detikNews
Senin, 15 Des 2025 19:00 WIB

Aceh - Banjir bandang di Aceh merusak rumah dan lahan, serta mengisolasi ribuan warga akibat akses terputus.

Warga melihat ternak yang mati pascabencana banjir bandang di Desa Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, Minggu (14/12/2025). Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan seluas 40,328 hektare tambak, 65.105 hektare lahan sawah serta 14.741 hektare kebun rusak akibat bencana banjir bandang yang terjadi di 18 kabupaten dan kota pada 26 November 2025. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/agr
Warga melihat ternak yang mati pascabanjir bandang di Desa Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, Minggu (14/12/2025). Data posko tanggap darurat mencatat 40.328 hektare tambak, 65.105 hektare sawah, dan 14.741 hektare kebun rusak di 18 kabupaten/kota akibat bencana pada 26 November 2025. FOTO/Irwansyah Putra
Warga melintas di dekat rumah yang hancur akibat bencana banjir bandang di Desa Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, Minggu (14/12/2025). Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 1.232 unit rumah warga di 609 desa yang tersebar di 17 kecamatan tertimbun lumpur serta rusak berat akibat bencana banjir bandang. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/agr
Rumah-rumah warga di Desa Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, tampak hancur dan tertimbun lumpur, dengan 1.232 unit rumah di 609 desa pada 17 kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat banjir bandang tersebut. FOTO/Irwansyah Putra
Kendaraan diangkut menggunakan derek saat melintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan dari Desa Bergang Kecamatan Ketol, Aceh Tengah dan Desa Simpang Rahmat, Gajah Putih, Bener Meriah, Aceh, Minggu (14/12/2025). Berdasarkan data pos Komando tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh mencatat sebanyak 1.464 jiwa dari Desa Bergang, Karang Ampar dan Desa Pantan Reduk kecamatan Ketol masih terisolir akibat akses jalan dan jembatan putus pasca bencana hidrometeorologi pada Rabu (26/11) lalu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/agr
Warga membantu korban yang masih terisolasi menyeberangi Daerah Aliran Sungai Peusangan dari Desa Bergang Kecamatan Ketol, Aceh Tengah dan Desa Simpang Rahmat, Gajah Putih, Bener Meriah, Aceh, menggunakan derek pengangkut barang, setelah akses jalan dan jembatan terputus pascabencana. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Warga membantu korban bencana yang terisolir saat menaiki derek pengangkut barang untuk melintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan dari Desa Bergang Kecamatan Ketol, Aceh Tengah dan Desa Simpang Rahmat, Gajah Putih, Bener Meriah, Aceh, Minggu (14/12/2025). Berdasarkan data pos Komando tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh mencatat sebanyak 1.464 jiwa dari Desa Bergang, Karang Ampar dan Desa Pantan Reduk kecamatan Ketol masih terisolir akibat akses jalan dan jembatan putus pasca bencana hidrometeorologi pada Rabu (26/11) lalu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/agr
Warga membantu korban yang masih terisolasi menyeberangi Daerah Aliran Sungai Peusangan dari Desa Bergang Kecamatan Ketol, Aceh Tengah dan Desa Simpang Rahmat, Gajah Putih, Bener Meriah, Aceh, menggunakan derek pengangkut barang, setelah akses jalan dan jembatan terputus pascabencana. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Rumah warga dan masjid tertimbun material longsor pasca bencana di Desa Lampahan Timur, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, Aceh, Minggu (14/12/2025). Berdasarkan data pos Komando tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh mencatat sebanyak 14.352 rumah warga mengalami kerusakan berat dan ringan serta enam unit rumah ibadah rusak pasca bencana hidrometeorologi pada Rabu (26/11) lalu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/agr
Material longsor menimbun rumah warga dan sebuah masjid di Desa Lampahan Timur, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, Aceh, memperparah dampak bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pekerja menggunakan alat berat membangun tanggul sungai pascabanjir bandang di kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Minggu (14/12/2025). Pemerintah terus berupaya mempercepat pemulihan infrastruktur yang rusak pascabencana banjir badang di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa/agr
Pemerintah mengerahkan alat berat untuk membangun tanggul sungai sebagai bagian dari percepatan pemulihan infrastruktur pascabanjir bandang di Aceh, Pidie Jaya. ANTARA FOTO/Ampelsa
Banjir Bandang Rusak Ribuan Rumah dan Lahan di Aceh
Banjir Bandang Rusak Ribuan Rumah dan Lahan di Aceh
Banjir Bandang Rusak Ribuan Rumah dan Lahan di Aceh
Banjir Bandang Rusak Ribuan Rumah dan Lahan di Aceh
Banjir Bandang Rusak Ribuan Rumah dan Lahan di Aceh
Banjir Bandang Rusak Ribuan Rumah dan Lahan di Aceh


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads