Tangerang Selatan - Tumpukan sampah TPA Cipeucang berdampak langsung pada kehidupan warga Serpong. Lingkungan tercemar, kesehatan terganggu, dan banjir kerap mengancam.
Foto
Gunungan Sampah TPA Cipeucang Merampas Ruang Hidup Warga Serpong
Seorang warga beraktivitas di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (13/12/2025).
Agus (50) warga Kampung Curug, Serpong, yang rumahnya berbatasan langsungΒ ke gunungan sampah TPA Cipeucang di Tangerang Selatan, Banten.
Gunungan sampah tersebut juga telah merambah sebagian tanah milik Agus, terlihat beberapa tanah serta perkebunannya sudah rusak akibat tertimbun oleh sampah.
Kali Cirompang yang terletak di samping rumahnya pun sekarang sudah berubah menjadi sarang nyamuk dan lalat akibat penumpukan sampah yang sudah mencapai sungai tersebut.
Agus juga terpaksa menggunakan air isi ulang untuk kebutuhan mandi, cuci, dan MCK, serta air galon untuk minum dan memasak sejak sumur di dekat rumahnya tak lagi dapat digunakan.
Sumur yang sebelumnya menjadi sumber air bersih bagi keluarganya diduga tercemar air lindi akibat tumpukan sampah di TPA Cipeucang.
Selain pencemaran air, Agus dan anggota keluarga juga mengeluhkan gangguan kesehatan seperti sesak napas dan gatal-gatal akibat tinggal di sekitar TPA Cipeucang.
Beberapa rumah di sekitar TPA Cipeucang juga terdampak, bahkan aliran sungai Kali Cirompang yang bermuara langsung ke Sungai Cisadane pun tersumbat oleh sampah, menimbulkan banjir di lingkungan sekitar jika hujan lebat.
Hingga saat ini belum ada tindakan yang pasti dari pemerintah setempat terhadap lingkungan warga yang tercemar sampah TPA.
Masyarakat sekitar berharap pemerintah dan pengelola TPA segera mengambil langkah cepat agar lingkungan kembali aman serta pulih dari pencemaran.











































