Aksi Pro-Palestina di Berbagai Negara Peringati 2 Tahun Perang Gaza

Demonstrators attend a pro-Palestinian protest on the day of the two-year anniversary of the attack on Israel by Hamas, in New York City, U.S., October 7, 2025. REUTERS/Shannon Stapleton

Para demonstran menghadiri protes pro-Palestina pada hari peringatan dua tahun serangan Hamas terhadap Israel, di New York City, AS, 7 Oktober 2025. Dirangkum detikcom, Rabu (8/10/2025), pihak Israel berdalih agresi mereka di Gaza dipicu serangan Hamas di Tel Aviv pada 7 Oktober 2023. Tentara Israel lalu langsung melancarkan serangan balik ke Gaza mulai saat itu hingga hari ini. Foto: REUTERS/Shannon Stapleton

A demonstrators wears a mask with the words ‘2 years’ on it in support of Palestinians during a national protest, ahead of the two year anniversary of the October 7, 2023 attack on Israel by Hamas from Gaza, in Dublin, Ireland, October 4 2025. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

Seorang demonstran mengenakan topeng bertuliskan '2 tahun' untuk mendukung warga Palestina dalam protes nasional di Dublin, Irlandia. Operasi militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menewaskan sedikitnya 66.000 orang, sekitar 80% di antaranya warga sipil, dan melukai sekitar 169.000 orang, menurut estimasi konservatif dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Lembaga internasional memperkirakan jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi. Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne

Students hold a banner listing some of the tens of thousands of civilians that pro-Palestinian protesters say have been killed in Gaza by Israel over the past two years, during an inter-university march in support of Palestinians, on the second anniversary of the deadly October 7, 2023 attack on Israel by Hamas from Gaza, in London, Britain, October 7, 2025. REUTERS/Toby Melville

Para mahasiswa memegang spanduk yang mencantumkan puluhan ribu warga sipil yang menurut para demonstran pro-Palestina telah dibunuh di Gaza oleh Israel selama dua tahun terakhir, dalam pawai antar-universitas untuk mendukung warga Palestina, pada peringatan dua tahun serangan Israel ke Gaza di London, Inggris. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan bahwa 90% rumah di Gaza telah hancur atau rusak, membuat 1,9 juta dari 2,1 juta penduduknya kehilangan tempat tinggal. Foto: REUTERS/Toby Melville

People take part in a pro-Palestinian protest after Israeli forces intercepted the vessels of the Global Sumud Flotilla aiming to reach Gaza and break Israel's naval blockade, on the day of the two-year anniversary of the deadly October 7, 2023 attack on Israel by Hamas from Gaza, in Bogota, Colombia October 7, 2025. REUTERS/Luisa Gonzalez

Orang-orang berpartisipasi dalam protes pro-Palestina setelah pasukan Israel mencegat kapal-kapal Armada Sumud Global yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, pada hari peringatan dua tahun perang Gaza di Bogota. Setelah serangan 7 Oktober, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menetapkan dua tujuan utama perang di Gaza: membebaskan semua sandera dan menghancurkan Hamas. Dua tahun berlalu, keduanya belum tercapai. Dari 251 sandera yang dibawa ke Gaza, 148 telah dikembalikan hidup-hidup, delapan diselamatkan oleh IDF dan 140 dibebaskan Hamas melalui pertukaran tahanan. Jenazah beberapa sandera yang tewas juga telah dikembalikan. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez

Pro-Palestinian demonstrators march during a protest calling for the release of all participants of the Global Sumud Flotilla detained by Israel and calling for an end to the Israeli occupation of Palestinian territories, on the day of the two-year anniversary of the deadly October 7, 2023 attack on Israel by Hamas from Gaza, in Buenos Aires Argentina, October 7, 2025. REUTERS/Tomas Cuesta TPX IMAGES OF THE DAY

Demonstran pro-Palestina berbaris dalam protes yang menuntut pembebasan semua peserta Armada Sumud Global yang ditahan oleh Israel dan menyerukan diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Palestina, pada hari peringatan dua tahun perang Gaza di Buenos Aires, Argentina. Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden dan Presiden Donald Trump telah mengucurkan setidaknya US$ 21,7 miliar, atau setara Rp 359,3 triliun, dalam bentuk bantuan militer kepada Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memulai perang tanpa henti di Jalur Gaza. Foto: REUTERS/Tomas Cuesta

Pro-Palestinian demonstrators take part in a protest calling for the release of all participants of the Global Sumud Flotilla detained by Israel and for an end to Israeli occupation of Palestinian territories, on the day of the two-year anniversary of the deadly October 7, 2023 attack on Israel by Hamas from Gaza, at the Esplanade of Ministries, in Brasilia, Brazil October 7, 2025. REUTERS/Adriano Machado

Demonstran pro-Palestina berpartisipasi dalam protes yang menuntut pembebasan semua peserta Armada Sumud Global yang ditahan oleh Israel dan untuk mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah Palestina, pada hari peringatan dua tahun perang Gaza di Esplanade of Ministries, Brasilia, Brasil. Presiden AS Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan damai Gaza akan tercapai. Trump menyebut kelompok Hamas telah menyetujui hal-hal yang "sangat penting" seiring dimulainya perundingan dengan Israel. Foto: REUTERS/Adriano Machado

Demonstrators holds a Palestinian flag during a pro-Palestinian protest after Israeli forces intercepted the vessels of the Global Sumud Flotilla aiming to reach Gaza and break Israel's naval blockade, on the day of the two-year anniversary of the deadly October 7, 2023 attack on Israel by Hamas from Gaza, in Mexico City, Mexico October 7, 2025. REUTERS/Raquel Cunha

Para demonstran memegang bendera Palestina dalam protes pro-Palestina setelah pasukan Israel mencegat kapal-kapal Armada Sumud Global yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, pada hari peringatan dua tahun perang Gaza di Mexico City, Meksiko. Hamas mengatakan bahwa mereka ingin mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza berdasarkan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, tetapi masih memiliki serangkaian tuntutan. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa perundingan tidak langsung dengan Israel di Mesir bisa sulit dan panjang. Foto: REUTERS/Raquel Cunha