Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai

Foto

Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai

Pradita Utama - detikNews
Senin, 06 Okt 2025 14:00 WIB

Jakarta - Langit Jakarta kembali diselimuti polusi pekat dan udara tak sehat. Warga menjalani aktivitas harian di tengah kualitas udara yang terus memburuk.

Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan. Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan.Β 
Β 
Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan. Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.Β 
Β 
Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan. Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Pada pukul 12 siang, Jakarta bahkan masuk 10 besar kota dengan udara terburuk di dunia.Β 
Β 
Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan. Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak yang menilai situasi ini sebagai peringatan serius.Β 
Β 
Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan. Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Salah satu penyebab utama adalah tingginya jumlah kendaraan pribadi yang lalu lalang setiap hari.Β 
Β 
Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan. Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Kemacetan panjang dan asap knalpot memperburuk polusi yang sudah berat akibat aktivitas industri dan pembangunan.Β 
Β 
Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan. Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Sebagian warga memilih menggunakan transportasi umum seperti angkot dan TransJakarta untuk mengurangi emisi.Β 
Β 
Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan. Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Namun jumlahnya masih kecil dibanding banyaknya pengguna kendaraan pribadi.Β 
Β 
Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan. Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Pemerintah terus mengajak masyarakat beralih ke transportasi publik, tetapi peningkatan kualitas layanan masih diperlukan.Β 
Β 
Sejumlah warga beraktivitas di Jakarta pada Senin (6/10/2025) saat kualitas udara kembali menjadi sorotan. Langit tampak kelabu meski matahari bersinar, dan indeks kualitas udara menunjukkan kategori tidak sehat.
Minimnya ruang terbuka hijau juga membuat polusi sulit tersaring secara alami di tengah dominasi gedung dan jalan padat.
Β 
Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai
Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai
Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai
Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai
Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai
Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai
Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai
Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai
Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai
Udara Buruk Jakarta yang Tak Pernah Usai


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads