Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang

Foto

Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang

Grandyos Zafna - detikNews
Minggu, 24 Agu 2025 07:00 WIB

Jakarta - Jalan TB Simatupang kini jadi titik macet parah di Jakarta, akibat padatnya kendaraan dan proyek pembangunan yang tak terkoordinasi dengan baik.

Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Β Pada akhir 1990-an, Jalan TB Simatupang dirancang sebagai bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR), bertujuan menghubungkan Jakarta Timur dan Selatan tanpa harus melewati pusat kota.Β 
Β 
Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Pembangunan ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi beban lalu lintas di pusat kota dan mendukung mobilitas antarwilayah.Β 
Β 
Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, kini menjadi salah satu persoalan lalu lintas terparah di ibu kota.Β 
Β 
Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Jalan ini yang dulunya dirancang sebagai jalur penghubung luar kota melalui proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR), kini kerap berubah menjadi lautan kendaraan, terutama pada jam sibuk pagi dan sore. Padatnya volume kendaraan pribadi, truk logistik, hingga kendaraan proyek menumpuk di sepanjang jalur ini, menyebabkan waktu tempuh menjadi sangat tidak efisien.
Β 
Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Seiring tumbuhnya kawasan bisnis di sepanjang TB Simatupang, dengan kehadiran gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan apartemen, kebutuhan akan mobilitas pun meningkat drastis.
Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Sayangnya, perkembangan infrastruktur tidak diiringi dengan pengelolaan lalu lintas yang memadai. Sejumlah proyek utilitas seperti pembangunan pipa air limbah dan perbaikan trotoar juga turut memperparah kondisi jalan, karena memakan sebagian badan jalan yang seharusnya bisa digunakan pengendara.
Β 
Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun telah berupaya mengatasi kemacetan ini dengan berbagai langkah, mulai dari pengalihan arus lalu lintas, penggunaan sebagian trotoar sebagai jalur kendaraan darurat, hingga pembangunan posko pemantauan. Namun, upaya ini belum cukup untuk menurunkan tingkat kepadatan secara signifikan.
Β 
Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Gubernur DKI Jakarta sempat menyoroti bahwa kemacetan di TB Simatupang banyak dipicu oleh tumpang tindihnya proyek strategis nasional yang tidak terkoordinasi secara menyeluruh. Diperlukan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pengembang kawasan untuk merumuskan solusi jangka panjang, agar jalan yang dulunya menjadi kebanggaan kota ini bisa kembali berfungsi secara optimal.
Β 
Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang
Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang
Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang
Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang
Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang
Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang
Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang
Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang
Sengkarut Kemacetan Jalan TB Simatupang


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads