Potret Prajurit AL Survei Kapal Perang AS yang Karam di Selat Sunda

Foto

Potret Prajurit AL Survei Kapal Perang AS yang Karam di Selat Sunda

Chelsea Olivia Daffa - detikNews
Selasa, 05 Agu 2025 07:00 WIB

Banten - Prajurit TNI AL menggelar survei bawah laut kapal perang USS Houston di Selat Sunda. Misi ini jadi awal penyelaman sejarah bersama US Navy September nanti.

Seorang penyelam dari Indonesia Naval Historical Diver (INHD) Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) mengangkat amunisi saat melakukan survei bawah laut di Kapal Angkatan Laut Amerika USS Houston yang karam di Perairan Selat Sunda, Cilegon, Banten, Senin (4/8/2025). Survei tersebut dilakukan dalam rangka pencarian data dan lokasi untuk acara penyelaman sejarah sekaligus peletakan karangan bunga, yang akan dilakukan oleh Disjarahal bersama US Navy di bangkai kapal USS Houston pada 1-4 September 2025. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Penyelam TNI AL mengangkat amunisi saat survei bangkai kapal USS Houston di Selat Sunda, Cilegon, Banten, Senin (4/8/2025). ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Seorang penyelam dari Indonesia Naval Historical Diver (INHD) Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) mengangkat amunisi saat melakukan survei bawah laut di Kapal Angkatan Laut Amerika USS Houston yang karam di Perairan Selat Sunda, Cilegon, Banten, Senin (4/8/2025). Survei tersebut dilakukan dalam rangka pencarian data dan lokasi untuk acara penyelaman sejarah sekaligus peletakan karangan bunga, yang akan dilakukan oleh Disjarahal bersama US Navy di bangkai kapal USS Houston pada 1-4 September 2025. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Survei bawah laut bangkai kapal USS Houston dilakukan jelang upacara penyelaman sejarah bersama US Navy, awal September 2025. ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Seorang penyelam dari Indonesia Naval Historical Diver (INHD) Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) mengangkat amunisi saat melakukan survei bawah laut di Kapal Angkatan Laut Amerika USS Houston yang karam di Perairan Selat Sunda, Cilegon, Banten, Senin (4/8/2025). Survei tersebut dilakukan dalam rangka pencarian data dan lokasi untuk acara penyelaman sejarah sekaligus peletakan karangan bunga, yang akan dilakukan oleh Disjarahal bersama US Navy di bangkai kapal USS Houston pada 1-4 September 2025. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Tim Disjarahal TNI AL menelusuri reruntuhan kapal perang USS Houston untuk pencarian data dan lokasi upacara penghormatan. ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Seorang penyelam dari Indonesia Naval Historical Diver (INHD) Dinas Sejarah Angkatan Laut (Disjarahal) mengangkat amunisi saat melakukan survei bawah laut di Kapal Angkatan Laut Amerika USS Houston yang karam di Perairan Selat Sunda, Cilegon, Banten, Senin (4/8/2025). Survei tersebut dilakukan dalam rangka pencarian data dan lokasi untuk acara penyelaman sejarah sekaligus peletakan karangan bunga, yang akan dilakukan oleh Disjarahal bersama US Navy di bangkai kapal USS Houston pada 1-4 September 2025. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Kegiatan survei dilakukan Dinas Sejarah TNI AL di lokasi karamnya kapal USS Houston, situs bersejarah Perang Dunia II. ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Potret Prajurit AL Survei Kapal Perang AS yang Karam di Selat Sunda
Potret Prajurit AL Survei Kapal Perang AS yang Karam di Selat Sunda
Potret Prajurit AL Survei Kapal Perang AS yang Karam di Selat Sunda
Potret Prajurit AL Survei Kapal Perang AS yang Karam di Selat Sunda


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads