Inovasi Iklim Afrika, Kenya Bangun Teknologi Serap Karbon Udara

1 dari 5

Para insinyur di Octavia Carbon, Kenya tengah, menggunakan uap panas bumi untuk menggerakkan mesin yang menyerap karbon dioksida (CO₂) dari udara, bagian dari upaya yang terus berkembang untuk meningkatkan teknologi penangkapan karbon udara langsung (DACC). Foto: REUTERS/Monicah Mwangi

Kenya - Startup Octavia Carbon di Kenya menyerap CO langsung dari udara menggunakan panas bumi. Teknologi ini tawarkan solusi cepat lawan perubahan iklim.

(/)

Komentar

Foto News

Inovasi Iklim Afrika, Kenya Bangun Teknologi Serap Karbon Udara

Foto

Warga Kampung Bayam Masih Galau Soal Hunian JIS

Kanada Akan Akui Negara Palestina di Sidang PBB

RI Butuh Kredit Karbon buat Solusi Iklim Berkelanjutan

PLN Gandeng Startup di Sektor Teknologi Hijau, Harap Ada Unicorn Baru

Ini Faktor Penentu Proyek Carbon Capture Storage di RI Bisa Berhasil

Mitigasi Perubahan Iklim, Sumsel Susun Rencana Pembangunan Rendah Karbon

Bamsoet Bicara Potensi Perdagangan Karbon RI sebagai Peluang Ekonomi

Deddy Sitorus Ungkap Kader PDIP Masih Bertahan di Bali Usai Bimtek, Kenapa?

KPK Sita Alphard dari Seorang Anggota DPR Terkait Kasus Korupsi LPEI

Ngeri! Mobil Melaju Malam-malam di Serpong Tiba-tiba Ketiban Sanca Besar

Ruben Onsu Laporkan Akun Medsos yang Bully Anaknya, Polda Metro Selidiki

Dishub Jakarta Ungkap Biang Kerok Macet di Jalan TB Simatupang

Video

Video: Momen Nikita Mirzani Berontak Ogah Dibawa Kembali ke Rutan

Video: Momen Alot JPU Bujuk Nikita Mirzani Kembali ke Rutan

Video: 3 Penyakit Tertinggi di Cek Kesehatan Gratis Sekolah Rakyat

Video: Maling di Jambi Ketiduran, Pagi-pagi Dibangunkan Pemilik Rumah