Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya 2025. Hasilnya, ada 382 kasus yang berhasil diungkap dengan 448 tersangka.
Foto
Polisi Tangkap 448 Tersangka Hasil Operasi Pekat Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi bersama Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menunjukkan barang bukti saat menyampaikan rilis hasil dari Operasi Pekat Jaya 2025 di Dit Reskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/3/2025). Β
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya 2025. Hasilnya, ada 382 kasus yang berhasil diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Β
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan Operasi Pekat Jaya 2025 ini dilakukan pada periode 7 hingga 21 Maret 2025. Dia menjelaskan Operasi Pekat Jaya ini dilakukan seluruh jajaran Reskrim di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Β
Wira menyampaikan ada beberapa jenis kejahatan yang berhasil diungkap dalam Operasi Pekat Jaya 2025. Mulai dari pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian biasa, hingga aksi premanisme. Β
Para tersangka dihadirkan dalam jumpa pers tersebut. Β
Sebanyak 268 orang mejadi korban dalam aksi kejahatan mereka. Β
Barang bukti berupa kendaraan motor 130 unit, 17 unit mobil, satu senjata api, dan 31 senjata tajam diamankan. Β
Salah seorang korban curanmor akhirnya menemukan kembali sepeda motornya. Β
Kasus yang saat ini sedang marah dan berhasil diungkap yakni aksi premanisme. Aksi premanisme ini sering kali menggunakan embel-embel organisasi kemasyarakatan (ormas). Β