Kekerasan Geng Kriminal Makin Menjadi, Warga Haiti Melarikan Diri
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikNews Foto News

Foto

Kekerasan Geng Kriminal Makin Menjadi, Warga Haiti Melarikan Diri

REUTERS/Ralph Tedy Erol - detikNews
Selasa, 10 Des 2024 13:03 WIB

Haiti - Kekerasan geng kriminal bersenjata di Haiti makin menjadi akhir pekan lalu. Warga Poste Marchand, Port-au-Prince, Haiti, pun melarikan diri dari rumahnya.

Ronalda Alcime, whose husband was killed during the armed gangs, many grouped behind an alliance known as Viv Ansanm, violence over the weekend, looks on at the Poste Marchand suburb, in Port-au-Prince, Haiti December 9, 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Para perempuan membawa barang-barang mereka saat meninggalkan rumah setelah kekerasan oleh geng bersenjata selama akhir pekan, di pinggiran kota Poste Marchand, di Port-au-Prince, Haiti, Senin (9/12) waktu setempat.
 
Ronalda Alcime, whose husband was killed during the armed gangs, many grouped behind an alliance known as Viv Ansanm, violence over the weekend, looks on at the Poste Marchand suburb, in Port-au-Prince, Haiti December 9, 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Sedikitnya 184 orang tewas dalam aksi pembantaian oleh geng kriminal bersenjata di area kumuh Cite Soleil, Haiti, pada akhir pekan.
 
Ronalda Alcime, whose husband was killed during the armed gangs, many grouped behind an alliance known as Viv Ansanm, violence over the weekend, looks on at the Poste Marchand suburb, in Port-au-Prince, Haiti December 9, 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Pembantaian itu terjadi setelah pemimpin geng kriminal setempat menuduh orang-orang lanjut usia (lansia) di area kumuh tersebut telah menyebabkan anaknya sakit melalui ilmu sihir.
 
Ronalda Alcime, whose husband was killed during the armed gangs, many grouped behind an alliance known as Viv Ansanm, violence over the weekend, looks on at the Poste Marchand suburb, in Port-au-Prince, Haiti December 9, 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Para anggota geng kriminal Wharf Jeremie, sebut laporan RNDDH, menewaskan sedikitnya 60 orang pada Jumat (6/12) dan membunuh 50 orang lainnya pada Sabtu (7/12) waktu setempat. Pembunuhan keji itu dilakukan dengan menggunakan parang dan pisau.
 
Kekerasan Geng Kriminal Makin Menjadi, Warga Haiti Melarikan Diri
Kekerasan Geng Kriminal Makin Menjadi, Warga Haiti Melarikan Diri
Kekerasan Geng Kriminal Makin Menjadi, Warga Haiti Melarikan Diri
Kekerasan Geng Kriminal Makin Menjadi, Warga Haiti Melarikan Diri
haiti fotodetikcom


Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
USULKAN DI SINI
Baca Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Lihat Selengkapnya
Hide Ads