Para perempuan membawa barang-barang mereka saat meninggalkan rumah setelah kekerasan oleh geng bersenjata selama akhir pekan, di pinggiran kota Poste Marchand, di Port-au-Prince, Haiti, Senin (9/12) waktu setempat.
Sedikitnya 184 orang tewas dalam aksi pembantaian oleh geng kriminal bersenjata di area kumuh Cite Soleil, Haiti, pada akhir pekan.
Pembantaian itu terjadi setelah pemimpin geng kriminal setempat menuduh orang-orang lanjut usia (lansia) di area kumuh tersebut telah menyebabkan anaknya sakit melalui ilmu sihir.
Para anggota geng kriminal Wharf Jeremie, sebut laporan RNDDH, menewaskan sedikitnya 60 orang pada Jumat (6/12) dan membunuh 50 orang lainnya pada Sabtu (7/12) waktu setempat. Pembunuhan keji itu dilakukan dengan menggunakan parang dan pisau.