Inggris - Demo anti-imigran yang berujung ricuh di Inggris masih berlanjut. Kerusuhan terbaru yang pecah di Inggris itu disebut masih berkaitan dengan serangan penikaman.
Foto
Inggris Memanas, Demo Anti-Imigran Berujung Ricuh
Petugas polisi berjaga di luar sebuah hotel selama protes anti-imigrasi di Rotherham, Inggris, Minggu (4/8). Ratusan pengunjuk rasa mengepung hotel yang digunakan untuk menampung migran di Inggris utara.
Para pengunjuk rasa, banyak yang mengenakan topeng atau balaclava, melemparkan batu bata ke polisi dan memecahkan jendela hotel, sebelum membakar tempat sampah besar di dekat hotel. Β
Polisi setempat mengatakan 10 petugas terluka di Rotherham selama konfrontasi dengan kerumunan 700 orang, beberapa di antaranya melemparkan papan kayu dan menyemprot petugas dengan alat pemadam kebakaran sebelum memecahkan jendela hotel. Β
Kerusuhan yang melibatkan ratusan demonstran anti-imigrasi telah meletus di kota-kota setelah informasi palsu menyebar dengan cepat di media sosial bahwa tersangka dalam serangan pisau pada hari Senin (29/7) di kelas tari anak-anak di Southport adalah seorang migran Muslim radikal. Β

Polisi mengatakan tersangka, Axel Rudakubana, 17 tahun, lahir di Inggris tetapi protes oleh demonstran anti-imigrasi dan anti-Muslim terus berlanjut, berubah menjadi kekerasan, pembakaran, dan penjarahan. Β