Krisis Sampah Memperburuk Kondisi Warga di Gaza

Foto

Krisis Sampah Memperburuk Kondisi Warga di Gaza

REUTERS/Hatem Khaled - detikNews
Kamis, 18 Jul 2024 22:00 WIB

Khan Younis - Warga Palestina telah menghadapi krisis demi krisis sejak konflik meletus. Kondisi diperparah dengan lingkungan yang tercemar sampah.

Palestinians scavenge for usable items at a dump site, amid the Israel-Hamas conflict, in Khan Younis in the southern Gaza Strip, July 15, 2024.REUTERS/Hatem Khaled
Buldoser membongkar tumpukan sampah saat warga yang marah hanya mendapat sedikit bantuan. Saa itu pula anak-anak mereka memilah-milah sampah di jalan-jalan Gaza dalam krisis sanitasi yang kian meningkat dan menambah kesengsaraan akibat perang.
Palestinians scavenge for usable items at a dump site, amid the Israel-Hamas conflict, in Khan Younis in the southern Gaza Strip, July 15, 2024.REUTERS/Hatem Khaled
Warga Palestina telah menghadapi krisis demi krisis sejak konflik meletus antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas pada bulan Oktober. Selain serangan udara, penembakan, dan serangan darat Israel, warga Palestina juga menderita karena kekurangan makanan, bahan bakar, air, obat-obatan, dan rumah sakit yang berfungsi.
Palestinians scavenge for usable items at a dump site, amid the Israel-Hamas conflict, in Khan Younis in the southern Gaza Strip, July 15, 2024.REUTERS/Hatem Khaled
Sampah menumpuk di daerah kantong miskin – salah satu tempat terpadat di dunia – yang sebagian besar telah menjadi puing-puing. Pada malam hari, masyarakat tetap terjaga untuk melawan nyamuk dan ada pula yang tertular penyakit seperti kudis.
Palestinians scavenge for usable items at a dump site, amid the Israel-Hamas conflict, in Khan Younis in the southern Gaza Strip, July 15, 2024.REUTERS/Hatem Khaled
Namun seruan terhadap layanan pemerintah hanyalah angan-angan di Gaza setelah perang selama sembilan bulan, yang meletus ketika Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel.
Palestinians scavenge for usable items at a dump site, amid the Israel-Hamas conflict, in Khan Younis in the southern Gaza Strip, July 15, 2024.REUTERS/Hatem Khaled
Israel membalasnya dengan serangan yang telah menewaskan lebih dari 38.000 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza. Khan Younis adalah kota terbesar kedua di Gaza, rumah bagi 2,3 juta orang.
Palestinians scavenge for usable items at a dump site, amid the Israel-Hamas conflict, in Khan Younis in the southern Gaza Strip, July 15, 2024.REUTERS/Hatem Khaled
Kerusakan akibat perang dan kekurangan bahan bakar telah menimbulkan masalah limbah. Penumpukan sampah menimbulkan bau tidak sedap, penyebaran serangga dan hewan pengerat serta bocornya cairan dari sampah ke penampungan air bawah tanah. Waduk tersebut merupakan sumber utama air minum bagi warga Khan Younis. Air bersih tidak tersedia di sebagian besar Gaza.
Krisis Sampah Memperburuk Kondisi Warga di Gaza
Krisis Sampah Memperburuk Kondisi Warga di Gaza
Krisis Sampah Memperburuk Kondisi Warga di Gaza
Krisis Sampah Memperburuk Kondisi Warga di Gaza
Krisis Sampah Memperburuk Kondisi Warga di Gaza
Krisis Sampah Memperburuk Kondisi Warga di Gaza


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads