Lebanon - Bentrokan antar faksi kembali terjadi di kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon. Bentrokan yang melibatkan senjata itu melukai sedikitnya 20 orang.
Foto
Bentrokan Kembali Pecah di Kamp Pengungsi Palestina di Lebanon

Asap mengepul saat bentrokan antara anggota kelompok Fatah Palestina dan militan Islam di kamp pengungsi Palestina Ein el-Hilweh dekat kota pelabuhan selatan Sidon, Lebanon, Minggu (10/9/2023). (AP Photo/Bilal Hussein) Β
Bentrokan yang melibatkan senjata itu melukai sedikitnya 20 orang. Banyak penghuni kamp itu, dan warga daerah sekitarnya, terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri pada Jumat (8/9). (AP Photo/Bilal Hussein) Β
Bentrokan yang terjadi pada Kamis (7/9) malam merupakan kelanjutan dari bentrokan sebelumnya di kamp Ein el-Hilweh yang terjadi selama berhari-hari. (AP Photo/Bilal Hussein) Β
Para pendukung Gerakan Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan kelompok-kelompok Islamis di kamp tersebut saling bersitegang setelah Fatah menuduh mereka menembak mati salah satu jenderal militer mereka pada tanggal 30 Juli. (AP Photo/Mohammed Zaatari) Β
Tiga belas orang tewas dan puluhan luka-luka dalam bentrokan itu, dan memaksa ratusan orang mengungsi dari rumah mereka. (AP Photo/Bilal Hussein) Β
Maher Shabaita, kepala Fatah di wilayah Sidon, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa kelompok-kelompok Islamis itu telah melancarkan serangan pada Kamis malam dalam upaya guna mencegah rencana pasukan Palestina untuk membersihkan militan dari sekolah-sekolah yang mereka tempati di kamp tersebut. (AP Photo/Mohammed Zaatari) Β