Asa Warga Afghanistan Menanti Visa AS yang Mandek

Foto

Asa Warga Afghanistan Menanti Visa AS yang Mandek

REUTERS/Fayaz Aziz - detikNews
Selasa, 15 Agu 2023 19:30 WIB

Afghanistan - Hampir dua tahun AS telah meninggalkan Afghanistan yang dikuasai Taliban. Puluhan ribu warga Afghanistan pun masih menanti janji AS untuk dievakuasi.

Asra, 14, stands at a window of a rented house, while staying with her family and waiting for their special visa created by Western governments to protect the Afghans, in Rawalpindi, Pakistan August 7, 2023. REUTERS/Fayaz Aziz REFILE - CORRECTING NAME FROM 'ISRA' TO 'ASRA'

Asra (14) berdiri di depan jendela rumah kontrakan, saat tinggal bersama keluarganya dan menunggu visa khusus mereka yang dibuat oleh pemerintah Barat untuk melindungi warga Afghanistan, di Rawalpindi, Pakistan. Β 

Asra, 14, stands at a window of a rented house, while staying with her family and waiting for their special visa created by Western governments to protect the Afghans, in Rawalpindi, Pakistan August 7, 2023. REUTERS/Fayaz Aziz REFILE - CORRECTING NAME FROM 'ISRA' TO 'ASRA'

Hampir dua tahun sejak Amerika Serikat mengevakuasi sekitar 124.000 orang dari Afghanistan, puluhan ribu warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS masih terjebak di negara itu, menghadapi ketakutan akan penganiayaan dari Taliban. Β 

Asra, 14, stands at a window of a rented house, while staying with her family and waiting for their special visa created by Western governments to protect the Afghans, in Rawalpindi, Pakistan August 7, 2023. REUTERS/Fayaz Aziz REFILE - CORRECTING NAME FROM 'ISRA' TO 'ASRA'

Lebih dari 152.000 warga Afghanistan yang mengatakan bahwa mereka telah bekerja untuk pihak militer Amerika Serikat di Afghanistan sebelum Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021, telah mengajukan permohonan untuk program Visa Imigrasi Khusus (SIV).Β  Β 

Asra, 14, stands at a window of a rented house, while staying with her family and waiting for their special visa created by Western governments to protect the Afghans, in Rawalpindi, Pakistan August 7, 2023. REUTERS/Fayaz Aziz REFILE - CORRECTING NAME FROM 'ISRA' TO 'ASRA'

Namun lebih dari setengah aplikasi SIV gagal karena berbagai alasan, termasuk ketiadaan dokumentasi untuk membuktikan bahwa mereka pernah bekerja untuk AS setidaknya selama satu tahun. Program tersebut juga dilanda kelambanan administrasi.Β  Β 

Asra, 14, stands at a window of a rented house, while staying with her family and waiting for their special visa created by Western governments to protect the Afghans, in Rawalpindi, Pakistan August 7, 2023. REUTERS/Fayaz Aziz REFILE - CORRECTING NAME FROM 'ISRA' TO 'ASRA'

Kini puluhan ribu orang yang melarikan diri dari Afghanistan kehabisan tabungan di pengasingan. Mereka juga khawatir, AS yang telah menjanjikan begitu banyak, telah melupakan mereka. Β 

Asa Warga Afghanistan Menanti Visa AS yang Mandek
Asa Warga Afghanistan Menanti Visa AS yang Mandek
Asa Warga Afghanistan Menanti Visa AS yang Mandek
Asa Warga Afghanistan Menanti Visa AS yang Mandek
Asa Warga Afghanistan Menanti Visa AS yang Mandek


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads