Afghanistan - Hampir dua tahun AS telah meninggalkan Afghanistan yang dikuasai Taliban. Puluhan ribu warga Afghanistan pun masih menanti janji AS untuk dievakuasi.
Foto
Asa Warga Afghanistan Menanti Visa AS yang Mandek

Asra (14) berdiri di depan jendela rumah kontrakan, saat tinggal bersama keluarganya dan menunggu visa khusus mereka yang dibuat oleh pemerintah Barat untuk melindungi warga Afghanistan, di Rawalpindi, Pakistan. Β
Hampir dua tahun sejak Amerika Serikat mengevakuasi sekitar 124.000 orang dari Afghanistan, puluhan ribu warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS masih terjebak di negara itu, menghadapi ketakutan akan penganiayaan dari Taliban. Β
Lebih dari 152.000 warga Afghanistan yang mengatakan bahwa mereka telah bekerja untuk pihak militer Amerika Serikat di Afghanistan sebelum Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021, telah mengajukan permohonan untuk program Visa Imigrasi Khusus (SIV).Β Β
Namun lebih dari setengah aplikasi SIV gagal karena berbagai alasan, termasuk ketiadaan dokumentasi untuk membuktikan bahwa mereka pernah bekerja untuk AS setidaknya selama satu tahun. Program tersebut juga dilanda kelambanan administrasi.Β Β
Kini puluhan ribu orang yang melarikan diri dari Afghanistan kehabisan tabungan di pengasingan. Mereka juga khawatir, AS yang telah menjanjikan begitu banyak, telah melupakan mereka. Β