Eks Waket MWA Duga Ada yang Ditutupi Terkait Pembekuan MWA UNS

Foto

Eks Waket MWA Duga Ada yang Ditutupi Terkait Pembekuan MWA UNS

Dok. Ist - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 12:47 WIB

Jakarta - Mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Hasan Fauzi, menilai ada hal besar yang ditutupi sehingga pembekuan MWA UNS dilakukan. Begini ungkapnya.

Mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Hasan Fauzi menilai ada hal besar yang ditutupi pihak tertentu sehingga pembekuan MWA UNS dilakukan, Kamis (13/7/2023).
Ditemani Sekretaris dan Staf Ahli Bidang Hukum MWA UNS, Profesor Tri Atmojo dan Isharyanto yang juga di copot dari UNS, Profesor Hasan Fauzi mengatakan pembekuan posisinya ini diduga buntut Rektor UNS Jamal Wiwoho yang disebutnya tengah menutupi kasus dugaan korupsi yang terjadi di UNS.
Mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Hasan Fauzi menilai ada hal besar yang ditutupi pihak tertentu sehingga pembekuan MWA UNS dilakukan, Kamis (13/7/2023).
Profesor Hasan Fauzi menyebut kasus dugaan korupsi Rp 57 Milyar menjadi alasan utama dirinya beserta civitas lainnya dicopot oleh Rektor Jamal Wiwoho.Β Kemudian juga ratusan pejabat di lingkungan UNS yang tidak sejalan Jamal Wiwoho juga dicopot. Hasan dan Tri Atmojo mengajukan keberatan terhadap Mendikbud.
Mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Hasan Fauzi menilai ada hal besar yang ditutupi pihak tertentu sehingga pembekuan MWA UNS dilakukan, Kamis (13/7/2023).
Selain itu, Hasan Fauzi juga menyesalkan langkah Mendikbud Nadiem Makariem mencabut gelar Guru Besar dirinya dan eks Sekretaris MWA Tri Atmojo. Hasan menambahkan dugaan fraud diperparah dengan tim 7 sebagai pengganti MWA yang dibekukan melakukan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) UNS. Langkah ini sangat bertentangan perundang-undangan.
Eks Waket MWA Duga Ada yang Ditutupi Terkait Pembekuan MWA UNS
Eks Waket MWA Duga Ada yang Ditutupi Terkait Pembekuan MWA UNS
Eks Waket MWA Duga Ada yang Ditutupi Terkait Pembekuan MWA UNS


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads