Jakarta - Pendukung Pondok Pesantren Al-Zaytun menggelar unjuk rasa di depan Kantor MUI Pusat. Mereka menuntut MUI agar tidak melebihi kewenangannya.
Foto
Ratusan Pendukung Ponpes Al-Zaytun Demo MUI

Para pendukung Pondok Pesantren Al-Zaytun melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor MUI Pusat, Jl Proklamasi, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Mereka mendesak MUI tidak melebihi batas kewenangan lembaga tersebut terkait polemik Ponpes Al-Zaytun.Β Ponpes Al-Zaytun mendapat sorotan luas lantaran muncul dugaan ajaran menyimpang. Pesantren ini disorot sejak beredarnya video saf salat Id campur antara perempuan dan laki-laki pada April lalu.
Ratusan pendukung Al Zaytun terpantau ramai sejak pagi untuk ikut unjuk rasa.Β Selain itu, pimpinannya Panji Gumilang sempat melontarkan pelbagai pernyataan kontroversial yang dianggap menghina agama.
Aksi tetap berlangsung meski gerimis terus mengguyur.Β MUI sebelumnya telah mengeluarkan fatwa yang mengatur bila seorang wanita menjadi khatib Salat Jumat di hadapan para jemaah laki-laki maka Salat Jumatnya menjadi tak sah. Hal ini tertuang Fatwa MUI Nomor 38 Tahun 2023 tentang Wanita Menjadi Khatib Dalam Rangkaian Salat Jumat.
Sebagian dari mereka mengenakan payung selama unjuk rasa berlangsung.Β Fatwa ini dikeluarkan untuk merespons pernyataan Panji yang sempat mengisyaratkan membolehkan santri putri untuk menjadi khatib Salat Jumat.
Sebuah spanduk yang bertuliskan bahwa MUI diduga melanggar UU No. 16 Tahun 2017 terpasang di mobil bak.Β Mabes Polri juga telah membuka penyidikan dugaan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang. Penyidik Bareskrim telah memeriksa Panji beberapa hari lalu.