Wujud Bom AS yang Diklaim Bisa Tembus Fasilitas Nuklir Bawah Tanah Iran

This satellite photo from Planet Labs PBC shows Iran's Natanz nuclear site near Natanz, Iran, on April 14, 2023. A new underground facility at the Natanz enrichment site may put centrifuges beyond the range of a massive so-called “bunker buster” bomb earlier developed by the U.S. military, according experts and satellite photos analyzed by The Associated Press in May 2023. (Planet Labs PBC via AP)

Foto satelit dari Planet Labs PBC ini menunjukkan situs nuklir Natanz Iran di dekat Natanz, Iran, pada 14 April 2023. Iran dialporkan tengah membangun fasilitas nuklir yang tidak bisa dijangkau oleh bom dahsyat AS. Hal ini lantas direspons AS dengan pamer bom GBU-57. AP/Planet Labs PBC

This satellite photo from Planet Labs PBC shows construction on a new underground facility at Iran's Natanz nuclear site near Natanz, Iran, on April 14, 2023. A new underground facility at the Natanz enrichment site may put centrifuges beyond the range of a massive so-called

Foto satelit dari Planet Labs PBC ini menunjukkan pembangunan fasilitas bawah tanah baru di situs nuklir Natanz Iran dekat Natanz, Iran. Fasilitas bawah tanah baru di situs pengayaan Natanz dapat menempatkan sentrifugal di luar jangkauan benda masif disebut bom "bunker buster" yang sebelumnya dikembangkan oleh militer AS, menurut para ahli dan foto satelit yang dianalisis oleh The Associated Press. AP/Planet Labs PBC

FILE - In this photo released by the Iranian President's Office, then-Iranian President Mahmoud Ahmadinejad, center, visits the Natanz Uranium Enrichment Facility near Natanz, Iran, April 8, 2008. A new underground facility at the Natanz enrichment site may put centrifuges beyond the range of a massive so-called “bunker buster” bomb earlier developed by the U.S. military, according experts and satellite photos analyzed by The Associated Press in May 2023. (Iranian President's Office via AP, File)

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Iran ini, Presiden Iran saat itu Mahmoud Ahmadinejad, tengah, mengunjungi Fasilitas Pengayaan Uranium Natanz dekat Natanz, Iran, 8 April 2008. Iranian President's Office/AP Photo

In this photo released by the U.S. Air Force on May 2, 2023, airmen look at a GBU-57, or the Massive Ordnance Penetrator bomb, at Whiteman Air Base in Missouri. That U.S. bomb, designed to destroy underground sites at the height of concerns a decade ago over Iran's nuclear program, has briefly reappeared amid new tensions with the Islamic Republic. (U.S. Air Force via AP)

Dalam foto yang dirilis oleh Angkatan Udara AS pada 2 Mei 2023 ini, para penerbang melihat GBU-57, atau bom Penetrator Persenjataan Besar-besaran, di Pangkalan Udara Whiteman di Missouri. Pangkalan itu merupakan markas bagi armada pesawat pengebom siluman B-2, yang menjadi satu-satunya pesawat tempur AS yang bisa mengangkut dan menjatuhkan GBU-57. U.S. Air Force/AP Photo

Bom AS itu, yang dirancang untuk menghancurkan situs bawah tanah pada puncak kekhawatiran satu dekade lalu atas program nuklir Iran, telah muncul kembali sebentar di tengah ketegangan baru dengan Republik Islam. Terungkapnya foto bom kuat itu terjadi saat Iran dilaporkan mencapai kemajuan stabil dalam pembangunan fasilitas nuklir yang kemungkinan berada di luar jangkauan GBU-57, yang dianggap sebagai senjata terakhir militer AS untuk menghancurkan bunker bawah tanah. U.S. Air Force/AP Photo