Tel Aviv - Aksi protes terhadap rancangan UU peradilan yang diinisiasi PM Israel Benjamin Netanyahu tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Malah aksi protes kian memanas.
Foto
Aksi Protes Kebijakan PM Netanyahu di Israel Kian Memanas

Orang-orang mengambil bagian dalam demonstrasi menentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan rencana pemerintah koalisi nasionalisnya untuk perombakan peradilan, di Tel Aviv, Israel. Β
Sebelumnya, proses pengesahan UU peradilan ditangguhkan karena puluhan ribu orang turun ke jalan. Aksi protes itu berlangsung selama 13 minggu berturut-turut, dan menuntut penghapusan UU peradilan seluruhnya. Β
Salah satu pokok perdebatan adalah dorongan koalisi yang berkuasa untuk lebih banyak kekuasaan dalam menunjuk hakim, termasuk ke Mahkamah Agung. Β
Kritikus melihat dorongan pemerintah sebagai ancaman terhadap independensi pengadilan dan upaya kudeta hukum. Para pendukung mengatakan itu mencari bangku intervensionis yang kurang elitis. Β
Netanyahu, diadili atas tuduhan korupsi yang dia bantah, mengatakan reformasi diperlukan untuk menyeimbangkan cabang-cabang pemerintahan. Partai Likud dan sekutu politiknya di sayap kanan telah menyerukan basis politik mereka untuk melakukan demonstrasi tandingan. Β
Sebagai informasi bahwa aksi protes warga kian memanas usai Benjamin Netanyahu mengumumkan pemecatan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Β
Pemecatan itulah yang kemudianΒ memicu mogok massal yang diinisiasi buruh Israel. Media Israel memperkirakan lebih dari 150.000 orang menghadiri aksi protes anti-pemerintah yang digelar secara nasional di Tel Aviv pada hari Sabtu, (1/4/2023). REUTERS/Ilan Rosenberg Β