Kenya - Demonstrasi berujung bentrok terjadi di Kenya. Massa protes atas meningkatnya biaya hidup di negara tersebut.
Foto
Momen Massa Demo Bentrok dengan Polisi di Kenya

Seorang pengunjuk rasa melempari polisi dengan batu saat mereka berdemonstrasi di daerah kumuh Kibera di Nairobi, Kenya Senin (20/3/2023). AP/Ben Curtis Β
Seperti dilansir AFP, Selasa (21/3/2023), seorang pelajar dilaporkan tewas di Kenya pada Senin (20/3) kemarin ketika bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa anti-pemerintah berkobar.Β AP/Ben Curtis Β
Ratusan pendukung oposisi turun ke jalan ibu kota Kenya memprotes hasil pemilihan terakhir dan meningkatnya biaya hidup , dalam protes yang diorganisir oleh oposisi menuntut presiden mundur dari jabatannya. AP/Ben Curtis Β
Pemimpin veteran oposisi Raila Odinga (78) menyerukan demonstrasi mingguan atas meningkatnya biaya hidup di negara tersebut. Dia menyerukan protes terhadap pemerintah Ruto, Presiden terpilih Kenya, atas kesengsaraan ekonomi yang dihadapi oleh warga Kenya.Β REUTERS/Thomas Mukoya Β
Polisi anti huru hara pun harus menembakkan gas air mata dan meriam air ke arah demonstran.Β REUTERS/Thomas Mukoya Β
Baku tembak tak terhindarkan lantaran pengunjuk rasa yang melempar batu ke arah polisi di beberapa bagian ibu kota Nairobi dan setidaknya satu kota lainnya.Β Tokoh oposisi senior juga termasuk di antara sejumlah orang yang ditangkap. AP/Ben Curtis
Sementara itu, di kota pro-oposisi, Maseno, di Kenya barat, polisi mengatakan seorang pelajar tewas. Pelajar tersebut tewas setelah petugas menembakkan peluru tajam selama bentrok untuk membalas pengunjuk rasa yang terus melempari batu. AP/Ben Curtis Β
Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga dari Azimio La Umoja (Deklarasi Persatuan) Aliansi Satu Kenya, saat ia berpartisipasi dalam protes nasional atas biaya hidup dan pemerintahan Presiden William Ruto di lingkungan Eastleigh di Nairobi. REUTERS/Thomas Mukoya Β