Mereka yang Bertahan untuk Masuk ke Kampung Susun Bayam

Foto

Mereka yang Bertahan untuk Masuk ke Kampung Susun Bayam

Pradita Utama - detikNews
Selasa, 29 Nov 2022 10:10 WIB

Jakarta - Sudah seminggu warga bertahan di pintu masuk Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Jakut. Mereka menagih janji JakPro untuk bisa menempati rumah susun tersebut.

Sudah seminggu warga bertahan di pintu masuk Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Jakut. Mereka menagih janji JakPro untuk bisa menempati rumah susun tersebut.
Sejumlah warga beraktivitas di tenda pengungsian yang berada di depan pintu masuk Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022).
Sudah seminggu warga bertahan di pintu masuk Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Jakut. Mereka menagih janji JakPro untuk bisa menempati rumah susun tersebut.
Warga calon penghuni Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara belum bisa menempati hunian gegara terkendala ongkos sewa. Negosiasi antara warga dengan Jakpro masih deadlock.
Sudah seminggu warga bertahan di pintu masuk Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Jakut. Mereka menagih janji JakPro untuk bisa menempati rumah susun tersebut.
Seminggu sudah warga Kampung Bayam bertahan di tenda pengungsian untuk menagih janji PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga bisa segera menempati Kampung Susun Bayam secepatnya. Berdasarkan kesepakatan seharusnya warga sudah mulai bisa menempati hunian pada Minggu (20/11/2022) kemarin.
Sudah seminggu warga bertahan di pintu masuk Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Jakut. Mereka menagih janji JakPro untuk bisa menempati rumah susun tersebut.
Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Asep Suwenda (54) menyampaikan saat peresmian pada Oktober lalu, calon penghuni dijanjikan bisa menempati Kampung Susun Bayam per 20 November. Asep mengatakan warga sudah menunggu penyerahan kunci hunian Kampung Susun Bayam tersebut. Namun kunci hunian itu tak kunjung diberikan kepada warga.
Sudah seminggu warga bertahan di pintu masuk Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Jakut. Mereka menagih janji JakPro untuk bisa menempati rumah susun tersebut.
Warga keberatan harga sewa Kampung Susun Bayam yang ditawarkan Jakpro sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Warga meminta harga sewa jauh lebih murah.
Sudah seminggu warga bertahan di pintu masuk Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Jakut. Mereka menagih janji JakPro untuk bisa menempati rumah susun tersebut.
JakPro telah menyampaikan berdasarkan hasil diskusi dengan Pemprov DKI, harga sewa yang ditawarkan akan di bawah Rp 1,5 juta per bulan. Vice President Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (JakPro) Syachrial Syarief menyebut harga sewa tersebut akan merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55 Tahun 2018.
Sudah seminggu warga bertahan di pintu masuk Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Jakut. Mereka menagih janji JakPro untuk bisa menempati rumah susun tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Asep Suwenda membenarkan Jakpro menawarkan harga sewa di bawah Rp 1,5 juta. Asep mengatakan JakPro menawarkan harga sewa Rp 635 ribu per bulan. Asep menyebut penawaran itu disampaikan pihak Jakpro saat melakukan pertemuan dengan warga calon penghuni Kampung Susun Bayam pada Jumat (25/11).
Sudah seminggu warga bertahan di pintu masuk Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Jakut. Mereka menagih janji JakPro untuk bisa menempati rumah susun tersebut.
Meski sudah ada penawaran terbaru, warga belum sepakat. Asep menyampaikan tarif sewa yang bisa disepakati warga calon penghuni Kampung Susun Bayam di bawah Rp 500 ribu.
Mereka yang Bertahan untuk Masuk ke Kampung Susun Bayam
Mereka yang Bertahan untuk Masuk ke Kampung Susun Bayam
Mereka yang Bertahan untuk Masuk ke Kampung Susun Bayam
Mereka yang Bertahan untuk Masuk ke Kampung Susun Bayam
Mereka yang Bertahan untuk Masuk ke Kampung Susun Bayam
Mereka yang Bertahan untuk Masuk ke Kampung Susun Bayam
Mereka yang Bertahan untuk Masuk ke Kampung Susun Bayam
Mereka yang Bertahan untuk Masuk ke Kampung Susun Bayam


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads