Dili - Jose Ramos-Horta dilantik sebagai Presiden Timor Leste bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan. Ramos Horta berjanji untuk memecah kebuntuan politik.
Foto
Sosok Ramos Horta, Presiden Ke-5 Timor Leste yang Hari Ini Dilantik

Memperingati hari kemerdekaan pada Jumat (20/05), ribuan warga Timor Leste merayakannya dengan konser dan menyalakan kembang api di ibu kota Dili.
Pada saat yang sama, dalam pidato di hadapan parlemen, yang disampaikan dalam empat bahasa, pada hari Jumat (20/05) dini hari usai pelantikan, Ramos-Horta menyerukan persatuan nasional antara partai-partai yang bersaing dalam beberapa tahun terakhir.
Jose Ramos-Horta (72), mengalahkan petahana Francisco "Lu-Olo" Guterres dalam pemilihan presiden putaran kedua pada 19 April lalu dengan mengantongi 62 persen suara.Β Kemenangan dalam pemilu memberi Ramos-Horta masa jabatan presiden keduanya. Sebelumnya, dia menjabat sebagai pemimpin Timor Leste pada tahun 2007 hingga 2012.
Pemilu yang berlangsung tanpa insiden dipandang sebagai kesempatan untuk memulihkan kebuntuan politik antara Kongres Nasional Rekonstruksi Timor-Leste (CNRT) dan Front Revolusioner untuk Timor Timur Merdeka (Fretilin) pimpinan Guterres.
Presiden baru itu diharapkan dapat membantu mengembangkan ekonomi negara yang telah terpuruk akibat pandemi COVID-19, di mana Bank Dunia mengatakan 42 persen populasi hidup di bawah garis kemiskinan.Β Ramos-Horta juga ingin mendorong negaranya untuk bergabung dengan ASEAN dan mengatakan dalam pidatonya bahwa dia mengharapkan Timor Leste pada akhirnya menjadi anggota ke-11 ASEAN.
Ramos Horta merupakan menteri luar negeri pertama Timor Leste yang diangkat pada tahun 2002 setelah Timor Leste merdeka. Ramos Horta juga sempat menjadi penjabat Perdana Menteri hingga pada tahun 2007 terpilih sebagai presiden. Ia sempat ditembak dalam percobaan pembunuhan pada tahun 2008.
Setelah meninggalkan jabatannya sebagai Presiden pada 2012, Ramos-Horta diangkat sebagai Perwakilan Khusus PBB dan Kepala Kantor Pembangunan Perdamaian Terpadu PBB di Guinea-Bissau (UNIOGBIS) pada 2 Januari 2013.