Jakarta - Presiden Joko Widodo mengusulkan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Hal itu disampaikan Ketua DPR Puan Maharani hari ini.
Foto
Rekam Jejak Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi

Sosok KSAD Jenderal Andika Perkasa tengah menjadi sorotan usai Ketua DPR Puan Maharani mengumumkan lembaganya telah menerima Surat Presiden (Surpres) berisi pengajuan calon Panglima TNI dari Presiden Joko Widodo. Foto: Agung Pambudhy/detikcom.
Dalam Surpres tersebut Jokowi mengusulkan KSAD Jenderal Andika Perkasa jadi calon Panglima TNI. Foto: Agung Pambudhy/detikcom.
Pria kelahiran 21 Desember 1964 ini merupakan Kepala Staf TNI AD (KSAD) yang dilantik Presiden Jokowi pada tahun 2018 silam. Foto: Rengga Sancaya/detikcom.
Jenderal Andika dilantik menjadi KSAD untuk menggantikan Jenderal Mulyono pada November 2018. Foto: Rengga Sancaya/detikcom.
Andika sebelumnya menjabat Pangkostrad. Dia juga pernah menjabat Dankodiklatad, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, dan menjadi Komandan Paspampres pada Oktober 2014. Foto: Rengga Sancaya/detikcom.
Terkait pendidikan, Andika juga diketahui banyak menghabiskan waktu untuk studi di luar negeri di awal karirnya. Ia memiliki 3 gelar master dari universitas di Amerika Serikat. Andika pernah mengemban pendidikan di Norwich University. Kemudian pada 2003, Andika melanjutkan studi di National War College (NWC), yang merupakan bagian dari National Defense University, Washington, DC. Dua tahun kemudian, Andika belajar di George Washington University, yang juga berada di Washington, DC. Ia juga merupakan lulusan terbaik Seskoad angkatan 1999/2000. Foto: Agung Pambudhy/detikcom.
Untuk pengalaman operasi militer, Andika diketahui pernah memimpin penangkapan seorang yang dituduh sebagai pimpinan Al Qaeda, Omar Al-Faruq, di Bogor, pada 2002. Ia juga disebut pernah melaksanakan operasi Timor Timur pada 1990, operasi teritorial di lokasi yang sama pada 1992, dan operasi bakti TNI di Aceh pada 1994. Dia juga disebut-sebut pernah melakukan misi operasi khusus di Papua. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom.
Β Pada tahun 2020 lalu, Andika juga ditunjuk menjadi Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Timkom Komite Penanganan Covid-19 dan PEN.
Kini namanya kembali disorot usai diumumkan Ketua DPR Puan Maharani sebagai calon Panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo. Bagaimana menurut anda? Foto: dok. KSAD.