Hong Kong - Tugu Tiananmen yang dibuat oleh seniman Denmark Jens Galschit tuai kontroversi sejak kemunculannya. Kini patungnya harus dipindahkan karena telah dilarang.
Foto
Tugu Peringatan Demonstrasi Berdarah Tiananmen Tuai Kontroversi

Patung yang berjudul Pillar of Shame dibuat oleh Jens Galschiøt untuk mengenang para korban gerakan protes prodemokrasi di China pada 1989 yang berakhir dengan banyak korban tewas.
Pekan lalu, Universitas Hong Kong menuntut penghapusan patung Pillar of Shame karena aturan dari pemerintah. Meski patungnya menuai kontroversi, namun sebenarnya Jens Galschiøt senang jika patungnya tetap berada di Hong Kong.
Ia menyayangkan hanya diberikan tenggat waktu yang sebentar untuk memindahkannya. Bahkan, Jens Galschiøt mengatakan tindakan itu adalah serangan terhadap seni dan ingatan tindakan keras Tiananmen.
Berdirinya patung Pillar of Shame yang dibuat Jens Galschiøt diresmikan pada 1997. Patungnya diberikan kepada HK Alliance yang menggambarkan 50 tubuh saling bertumpuk dan terlihat kesakitan.
Patung itu dibuat untuk mengenang peristiwa 4 Juni 1989. Saat itu, Tentara Pembebasan China menyingkirkan para pengunjuk rasa prodemokrasi dari Lapangan Tiananmen, Beijing.
Lebih dari ribuan pengunjuk rasa yang dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa berdarah tersebut. Sayangnya HK Allaince terpaksa bubar pada September 2021.
Mereka didakwa berdasarkan UU Keamanan Nasional. Partai Komunis yang berkuasa menghentikan segala diskusi publik atau peringatan peristiwa itu di daratan China. Selama bertahun-tahun pun, satu-satunya peringatan besar di Tanah China adalah nyala lilin tahunan di Hong Kong. Tapi pemerintah telah melarang pertemuan itu selama dua tahun belakangan.