Baghdad - Irak menggelar pemilihan anggota parlemen pada Minggu (10/10). Namun aparat keamanan dijadwalkan mencoblos duluan pada Jumat (8/10). Begini potretnya.
Foto
Tentara dan Polisi Nyoblos Duluan dalam Pemilu Irak

Tentara dan polisi berbaris menunggu giliran mencoblos dalam pemilu parlemen Irak di Kota Basra, (8/10). Sebanyak 1,5 juta anggota tentara dan kepolisian mempunyai hak pilih di negara tersebut. (AP Photo/Nabil al-Jurani)
Seorang polisi lalu lintas membawa kertas suara usai mencoblos dalam pemilu parlemen di Kota Baghdad, Irak (8/10).Β Sedikitnya 3.449 caleg berebut 329 kursi parlemen. (AP Photo/Hadi Mizban)
Petugas keamanan berbaris menunggu giliran mencoblos dalam pemilu parlemen di Kota Baghdad, Irak (8/10). Sejumlah isu nasional seperti korupsi yang merajalela, pelayanan publik yang buruk dan peningkatan angka pengangguran menjadi komoditas kampanye parlemen. (AP Photo/Hadi Mizban).
Polisi Irak menunjukan tinta di jari usai mencoblos dalam pemilu parlemen di Kota Baghdad, Irak (8/10).Β Diperkirakan lebih dari 24 juta orang akan memberikan suaraΒ dari sekitar 38 juta pemilih yang mempunyai hak di Pemilu.Β Β (AP Photo/Hadi Mizban).
Polisi Irak menunjukan tinta di jari usai mencoblos dalam pemilu parlemen di Kota Basra, Irak (8/10). Pemilu ini merupakan pemilu kelima setelah berakhirnya rezim Saddam Hussein. (AP Photo/Nabil al-Jurani)
Tentara berbaris menunggu giliran mencoblos dalam pemilu parlemen di Kota Baghdad, Irak (8/10). Pasca rezim Saddam Hussein, Irak menganut sistem republik parlementer. (AP Photo/Khalid Mohammed)
Petugas keamanan melihat calon anggota parlemen sebelum memilih di Kota Basra, Irak (8/10). (AP Photo/Nabil al-Jurani)
Pemilih mencelupkan jari ke tinta usai usai mencoblos dalam pemilu parlemen di Kota Baghdad, Irak (8/10). Irak membagi wilayahnya dalam 18 propinsi dan satu kawasan otonomi yang terdiri dari 3 propinsi yang disebut Kurdistan.
Petugas kemanan, polisi dan tentara memilih anggota parlemen Irak. Di sejumlah negara seperti di Rusia dan AS, tentara dan polisi diperbolehkan undang-undang untuk memberikan hak suara dalam pemilu. (AP Photo/Nabil al-Jurani)